Viral Masalah di Pulau Serangan, Wayan Koster Minta BTID Taati Aturan, Jangan Batasi Aktivitas Masyarakat
Jumat, 31 Januari 2025

Ket foto : Gubernur Bali periode 2025-2030 terpilih Wayan Koster
Baliberkarya.com-Denpasar. Santernya isu yang berembus membuat Gubernur Bali terpilih periode 2025-2030, Wayan Koster angkat bicara. Koster meminta PT BTID sebagai pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali mentaati aturan.
“BTID harus taat aturan, jangan membatasi aktivitas masyarakat lokal,” tegas Koster saat ditemui di Denpasar, Jumat (31/1/2025).
Penegasan Koster ini setelah sejumlah persoalan masyarakat di Pulau Serangan mencuat ke publik, baik yang berurusan dengan upacara keagamaan ke Pura di dalam kawasan maupun aktivitas lainnya. Termasuk adanya pembatas laut dari pelampung yang menghambat aktivitas nelayan sehingga masyarakat meminta pembatas laut tersebut dibongkar.
Sebelumnya, dalam pertemuan dengan masyarakat Serangan, para nelayan dan surfer bersama DPR RI dan DPD RI pada Kamis (30/1), Direktur Utama PT BTID, Tantowi Yahya mengatakan akan membawa dalam rapat dengan direksi.
“Kami akan rapat dulu antara saya sebagai perwakilan owner dengan direksi. Aspirasi rakyat yang disuarakan ini tidak akan sia-sia, akan kami bahas secara serius yang akan berbuntut pada evaluasi beberapa kebijakan dan mungkin saja perubahan,” janji Tantowi dihadapan masyarakat Serangan bersama sejumlah media. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini



Berita Terpopuler



