Buruh Proyek Terseret Arus di Pantai Pulukan, Diduga Alami Stres
Jumat, 24 Januari 2025
Ket foto : Korban terseret arus di Pantai Pulukan, Jembrana
Baliberkarya.com - Jembrana. Seorang buruh proyek bernama Rendi Adi Saputra (20) asal Jember, ditemukan meninggal dunia setelah terseret arus saat mandi di Pantai Pulukan, Banjar Tinggi, Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Jumat (24/1/2025) pagi. Kejadian ini dibenarkan oleh Kapolsek
Kapolsek Pekutatan, Kompol I Putu Suarmadi menuturkan, menurut pengakuan teman korban, korban bersama tiga rekannya berangkat dari bedeng proyek tempat mereka tinggal di Banjar Arca Dwipa, Desa Pulukan, sekitar pukul 09.30 wita. Mereka menuju Pantai Pulukan dengan mengendarai sepeda motor. Setibanya di pantai, korban melepas pakaian hingga hanya mengenakan celana dalam dan langsung berlari ke laut untuk mandi.
Baca juga:
Gara-gara Garam Pasutri Cekcok di Jembrana
“Teman-temannya sempat memperingatkan korban dengan berteriak, “Awas ombak besar, jangan mandi dulu!” Namun, peringatan tersebut tidak dihiraukan. Beberapa saat kemudian, korban terseret arus dan menghilang. Karena tidak ada yang bisa berenang, teman-temannya hanya menunggu di pinggir pantai,” terangnya, Jumat (24/01/2025).
Sekitar 30 menit setelah kejadian, lanjut Duarmadi, teman korban melihat tangan korban muncul sekitar tiga meter dari lokasi awal. “Mereka segera mendekat dan menemukan korban dalam keadaan sudah meninggal. Saat itu, jenazah korban langsung dibawa ke Puskesmas Pekutatan,” jelasnya.
Suarmadi mengaku, pihaknya telah menghubungi keluarga korban melalui telepon dan menyatakan menerima kematian korban sebagai musibah. “Mereka juga menolak dilakukan otopsi. Diduga, korban mengalami stres yang memengaruhi perilakunya sebelum insiden terjadi,” pungkasnya. (BB)