Angin Puting Beliung Terjang Jembrana, Puluhan Rumah Warga Jadi Korban
Selasa, 21 Januari 2025

Ket poto: Salah satu rumah warga di Kecamatan Mendoyo korban angin puting beliung
Baliberkarya.com - Jembrana. Kabupaten Jembrana dilanda bencana alam pada Senin (20/1/2025) sore hari sekitar pukul 16.30 Wita, akibat hujan deras disertai angin kencang. Fenomena alam tersebut mengakibatkan kerusakan signifikan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Pekutatan dan Kecamatan Mendoyo.
Di Kecamatan Pekutatan, tepatnya di Desa Medewi, angin puting beliung merusak sedikitnya 21 rumah warga, sementara di Kecamatan Mendoyo, Desa Yehsumbul mencatatkan 6 rumah yang rusak akibat terjangan angin puting beliung. Beberapa warga dilaporkan mengalami luka ringan akibat tertimpa puing-puing reruntuhan rumah.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, yang dikonfirmasi terkait kejadian tersebut, membenarkan adanya kerusakan yang cukup parah. "Angin puting beliung merusak atap rumah warga dan sejumlah fasilitas umum. Pohon-pohon tumbang turut menimpa jaringan listrik, yang menyebabkan gangguan pada pasokan listrik," jelas Artana pada Selasa (21/1/2025).
Menurut Artana, kejadian ini mempengaruhi hampir seluruh bagian atap rumah di Desa Medewi dan menyebabkan kerusakan yang cukup besar pada bangunan di Desa Yeh Sumbul. Selain itu, pohon-pohon yang tumbang juga menambah daftar kerusakan dengan memutuskan kabel listrik, yang memperburuk kondisi pasokan energi di kawasan tersebut.
Pihak BPBD Jembrana, lanjut Artana, telah bergerak cepat untuk melakukan evakuasi pohon tumbang dan membersihkan puing-puing yang berserakan. Bantuan sementara juga telah disalurkan kepada warga yang terdampak, meski sebagian besar kerugian yang dialami adalah kerusakan materiil pada atap rumah dan kanopi.
"Masyarakat diharapkan tetap waspada mengingat cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi. Kami menghimbau agar warga segera melaporkan jika terjadi kejadian serupa untuk meminimalkan risiko lebih lanjut," himbaunya. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini

Berita Terpopuler



