Jembrana Dilanda Krisis Sampah, Warga Kecewa, Iuran Sia-sia
Rabu, 15 Januari 2025
Ket foto : Kondusi TPA Peh
Baliberkarya.com - Jembrana. Masalah pengelolaan sampah di Jembrana kembali mencuat. Pergantian manajemen KSM dan kerusakan alat berat di TPA Peh menjadi penyebab utama tumpukan sampah yang semakin menggunung di sejumlah wilayah, termasuk Kelurahan Baler Bale Agung. Warga pun mengeluhkan kondisi ini.
Seperti halnya salah satu warga bernama Dwipayana asal Kelurahan Baler Bale Agung menuturkan, dirinya merasa kecewa karena sampah yang seharusnya diangkut oleh kelompok swadaya masyarakat (KSM) masih menumpuk. "Padahal kami sudah membayar iuran secara rutin," terangnya, Selasa (15/2/2025).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jembrana, Dewa Gede Ary Candra Wisnawa saat dikonfirmasi mengaku penyebab kendala kendala dalam pengangkutan dan pengolahan sampah karena adanya pergantian manajemen KSM yang mengelola sampah saat ini sedang dalam proses penataan.
“Kami telah mengerahkan truk-truk sampah untuk membantu mengangkut sampah yang menumpuk di rumah warga. Selain itu, kami terus berkoordinasi dengan KSM dan berupaya mencari solusi terbaik agar masalah sampah ini dapat segera teratasi," katanya.
Ary juga mengaku, adanya kerusakan alat berat di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Peh juga menjadi salah satu penyebab terhambatnya pengolahan sampah. "Dua ekskavator kami sempat rusak, namun saat ini satu sudah diperbaiki dan beroperasi kembali. Satu lagi masih dalam proses perbaikan," pungkasnya. (BB)