Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Upacara Peringatan Hari Bela Negara Ke -76 Gelorakan Persatuan Bangsa

Kamis, 19 Desember 2024

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Dok Humas Bangli

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Bangli, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, memimpin upacara peringatan Hari Bela Negara ke-76 di Alun-Alun Kota Bangli, Kamis (19/12/2024) pagi. Upacara ini dihadiri oleh ratusan peserta yang terdiri atas anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan perangkat daerah, Aparatur Sipil Negara (ASN), serta unsur TNI/Polri.

Dalam amanatnya, Bupati Sedana Arta membacakan sambutan dari Presiden Republik Indonesia. Presiden menegaskan bahwa peringatan Hari Bela Negara tahun ini mengusung tema "Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju." Tema ini bertujuan mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus menggelorakan semangat bela negara melalui kontribusi nyata di berbagai aspek kehidupan demi mewujudkan Indonesia maju.

Presiden menyampaikan bahwa kontribusi nyata dalam bela negara harus tercermin dalam berbagai aspek, seperti ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pendidikan, teknologi, pertahanan, dan keamanan.

“Setiap individu memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam konteks bela negara, terdapat lima nilai dasar yang harus dihayati, yaitu cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, keyakinan pada Pancasila, rela berkorban, dan kemampuan awal bela negara. Nilai-nilai ini menjadi fondasi untuk membentuk mental dan fisik yang tangguh,” ungkapnya.

Bupati Sedana Arta juga menyampaikan bahwa perkembangan lingkungan strategis dan geopolitik saat ini menunjukkan dinamika yang semakin kompleks. Ketegangan antarnegara, pergeseran aliansi, serta persaingan sumber daya strategis menciptakan ketidakpastian global. Selain itu, isu-isu seperti konflik regional, perang siber, dan perubahan iklim turut memengaruhi keamanan internasional.

“Oleh karena itu, diperlukan antisipasi, penyelarasan, pembaruan kebijakan pertahanan, dan pelaksanaan strategi yang tepat untuk menghadapi tantangan tersebut. Penerapan Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) menjadi strategi terbaik karena memanfaatkan keunggulan jumlah penduduk dan luasnya wilayah nusantara,” jelas Bupati.

Sebagai bagian dari upaya revolusi mental, Kementerian Pertahanan telah melaksanakan Program Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN). Program ini bertujuan untuk membangun karakter bangsa di lingkungan pendidikan, masyarakat, dan pekerjaan. Langkah ini sejalan dengan delapan Asta Cita Kabinet Merah Putih, yakni memperkokoh ideologi Pancasila dan memperkuat pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.

Bupati Sedana Arta menutup amanatnya dengan mengutip pesan Presiden, “Pertahanan negara adalah tujuan nasional bangsa kita. Melindungi segenap tumpah darah Indonesia, keselamatan bangsa, kekayaan, dan masa depan hanya dapat dijamin oleh pertahanan yang kuat," pungkasnya. (Rls/BB)


Berita Terkini