Mimih Dewa Ratu! Latihan Balap Motor di Jembrana Berujung Malapetaka, Penonton Jadi Korban
Senin, 18 November 2024
Ket poto: Latihan bersama balap sepeda motor di depan Kantor Bupati Jembrana
Baliberkarya.com - Jembrana. Latihan balap motor yang dibalut dengan latihan bersama (LATBER) semestinya menjadi ajang adu cepat berubah menjadi tragedi saat seorang penonton di Jembrana, Muhammad Zainul Vicky, 23, terkapar akibat ditabrak pembalap. Insiden yang terjadi di depan Kantor Bupati pada Minggu sore itu terekam kamera dan viral di media sosial, mengundang keprihatinan publik.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban mengalami cedera kepala dan sempat mendapatkan perawatan di RSU Negara sebelum dirujuk ke RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar. Kejadian ini terjadi pada Minggu (17/11/2024) sekitar pukul 17.00 wita, saat latihan yang berlangsung hingga malam hari tersebut sedang berlangsung.
Video insiden tersebut menunjukkan detik-detik motor yang dikendarai oleh pembalap bernama Agung Ngurah, asal Kelurahan Lelateng, melaju kencang. Motor tersebut kehilangan kendali di tikungan depan Kantor DPRD dan menabrak pembatas lintasan yang terdiri dari karung berisi serutan kayu, ban, dan water barrier, hingga akhirnya menghantam penonton yang berdiri di belakang pembatas.
Penanggungjawab komunitas motor yang menyelenggarakan latihan bersama tersebut I Kade Joni mengatakan, latihan bersama tersebut sudah memenuhi standar pengamanan berlapis latihan. “Kami sudah mengutamakan keamanan pembalap maupun penonton. Itu safetynya sudah lebih dari cukup,” katanya, Senin (18/11).
Ia mengaku, sebelumnya dari pihak penyelenggara telah mengingatkan pembalap maupyn penonton untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan. “Kami sudah menghimbau penonton untuk tidak melampaui batas aman lintasan yang digunakan. Bahkan saat pelaksanaan berlangsung, latihan sempat dihentikan untuk sementara karena penonton yang melewati pembatas,” jelasnya.
Joni juga mengaku, atas insiden tersebut, pihaknya bertanggungjawab untuk biaya perawatan kepada penonton yang tertabrak pembalap. “Korban sudah dibawa ke RSU Negara kemarin, itu kami bertanggung jawab untuk membayar biaya pengobatan. Kami meminta maaf kepada korban. Insiden ini sebagai bahan evaluasi kedepannya,” ucapnya.
Sementara Direktur RSU Negara dr, Ni Putu Eka Indrawati mengatakan, korban sudah mendapatkan pertolongan saat tiba di rumah sakit. “Karena keadaan korban cukup parah saat tiba mengalami muntah dan kalau dilihat ada indikasi cedera kepala, sehingga kami merujuk korban ke RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," tandasnya. (BB)