Pemkot Denpasar Gelar FGD Untuk Atasi Kemacetan Lalin
Senin, 11 November 2024
Dok Humas Denpasar
Baliberkarya.com - Denpasar, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Perhubungan menggelar Forum Group Discussion (FGD), mengenai permasalahan kemacetan dan kepadatan lalu lintas, di Harris Hotel, Senin (11/11). Sejumlah kalangan, seperti kelompok ahli tata ruang, akademisi, jajaran Desa/Kelurahan, unsur TNI Polri, pihak pengelola mal, hingga mitra transportasi terlibat dalam kegiatan tersebut.
Dibuka secara resmi oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Denpasar, Anak Agung Gede Risnawan, mewakili Pjs Walikota Denpasar, I Dewa Gede Mahendra Putra, FGD ini ditujukan untuk menentukan strategi dalam membangun transportasi perkotaan berbasis kearifan lokal agar bisa menanggulangi kemacetan di Kota Denpasar.
Dalam sambutannya, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Denpasar, Anak Agung Gede Risnawan menyampaikan, saat ini Pemerintah Kota Denpasar tengah dihadapkan pada permasalahan kemacetan lalu lintas di beberapa titik ruas jalan, yang disinyalir disebabkan oleh meningkatnya volume kendaraan di jalan, sebagai akibat dari penggunaan kendaraan pribadi yang lebih banyak dari angkutan umum.
Hal inilah, lanjut Agung Risnawan yang menjadi tantangan tersendiri dalam membangun transportasi berkelanjutan yang memenuhi tiga aspek, yakni aspek ekonomi, aspek kesetaraan dan aspek lingkungan.
Baca juga:
Koster-Giri Terbukti dan Teruji Bangun Jembrana, Bang-Ipat Siapkan Rumah Singgah di Denpasar
"Beberapa hal mendasar yang masih perlu kita pikirkan dan tangani dengan baik adalah konektivitas angkutan umum yang belum tersedia secara optimal, sehingga berdampak pada rendahnya kesadaran masyarakat akan penggunaan angkutan umum," ujarnya.
Untuk itu, penyelenggaraan kegiatan FGD ini, tambah Risnawan, diharapkan akan mampu melahirkan ide, gagasan dan masukan yang bisa menjadi referensi bagi Pemerintah Kota Denpasar untuk dapat menciptakan sistem transportasi di wilayah perkotaan yang terpadu dan mampu mengakomodasi mobilitas orang dan barang dengan lancar.
"Kita harapkan melalui FGD ini nantinya akan muncul solusi dalam upaya mengatasi permasalahan lalu lintas meliputi kemacetan dan kepadatan di Kota Denpasar," imbuh Agung Risnawan.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar, I Ketut Sriawan dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, setidaknya ada 120 peserta yang ikut dalam kegiatan FGD ini. Seperti dijelaskan di atas, pihaknya sengaja mengundang dan melibatkan banyak kalangan dalam FGD ini, sehingga nantinya akan dapat diketahui pendapat dari sudut pandang masing masing pihak.
Baca juga:
Tanggapi Pandangan DPRD Bali, Pj Gubernur Jelaskan, Perubahan Badan Hukum PT. Jamkrida Bali Mandara
"Dalam mengatasi permasalahan kemacetan dan kepadatan lalu lintas perlu adanya kolaborasi dan komitmen semua kalangan. Semoga usai FGD ini akan ada rumusan solusi yang tepat untuk menangani persoalan tersebut," katanya. (Rls/BB)