Berbahasa Bali! DPRD Bali Gelar Rapat Istimewa Ultah Pemprov Bali
Kamis, 15 Agustus 2024
Ket foto : Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Bali Rabu (14/8/2024)
Baliberkarya.com - Denpasar. Hari Ulang Tahun ke-66 Pemprov Bali diperingati secara khusus oleh DPRD Provinsi Bali dengan gelaran Rapat Paripurna Istimewa, Rabu (14/8/2024). Uniknya, rapat istimewa itu menggunakan Bahasa Bali. Di tengah gemerlap perayaan Hari Jadi ke-66 Provinsi Bali, menggunakan Bahasa Balj, Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama dengan penuh rasa syukur dan harapan mencermati perjalanan panjang Pulau Dewata.
Dengan tema “Prajahita Paramakarya” atau Karya Mulia untuk Membangun Bali Maju dan Sejahtera, Adi Wiryatama mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk merenungkan arti sejati dari kemajuan dan kesejahteraan yang telah dan akan diraih oleh Bali. “Kami mengajak mari bersama-sama membangun Bali mewujudkan Bali Shanti dan Jagadhita, Bali yang damai dan sejahtera, gemah rimpah loh jinawi,” kata Adi Wiryatama pada rapat yang Pj (Penjabat) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya, para Anggota DPRD Bali, para pimpinan OPD, dan undangan lainnya. Tak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 telah menjadi ujian berat bagi Bali. Sebagai destinasi wisata dunia, perekonomian Bali sempat terguncang hebat. Namun, dengan semangat gotong royong dan keuletan, Bali berhasil bangkit.
Di sektor pariwisata, yang menjadi denyut nadi perekonomian, kita melihat kebangkitan yang perlahan tapi pasti. Para pelaku pariwisata telah menunjukkan inovasi dan adaptasi yang luar biasa, membawa Bali kembali menjadi tujuan wisata yang aman dan nyaman bagi wisatawan lokal maupun internasional. Sektor pertanian, yang tak kalah penting, juga menunjukkan kemajuan. Dengan dorongan pemerintah dan semangat para petani, Bali mampu meningkatkan produktivitas pertaniannya, memanfaatkan teknologi modern tanpa meninggalkan kearifan lokal. Ini adalah bukti bahwa Bali tidak hanya bergantung pada satu sektor ekonomi, tetapi juga mampu mengembangkan potensi lainnya. Nyoman Adi Wiryatama dengan penuh keyakinan mengajak seluruh masyarakat Bali untuk terus bergandeng tangan membangun Bali yang damai dan sejahtera, mewujudkan Bali Shanti dan Jagadhita.
Di tengah dinamika global yang semakin kompleks, diperlukan sinergi yang kokoh antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh pemangku kepentingan untuk menjaga dan memajukan Bali. Adi Wiryatama menekankan bahwa dengan bekerja bersama, optimisme akan masa depan Bali yang lebih cerah bukanlah mimpi, melainkan tujuan nyata yang bisa diraih.
“Bali ke depan kita tetap optimis kita harapkan lebih maju lagi dari pada sekarang,” kata Adi Wiryatama yang terpilih sebagai Anggota DPR RI Dapil Bali periode 2024-2029 dari PDI Perjuangan ini saat diwawancara wartawan usai sidang.
Ada catatan khusus untuk persoalan Bali? “Tidak ada. Biasa saja. Landai-landai saja,” jawab politisi PDI Perjuangan asal Tabanan itu seraya melempar tersenyum.
Mantan Bupati Tabanan itu juga mengingatkan bahwa kebersamaan adalah kunci. “Mari kita bersama-sama membangun Bali, tidak hanya untuk hari ini, tetapi untuk generasi yang akan datang. Bali harus menjadi tempat di mana kedamaian dan kesejahteraan dapat dirasakan oleh setiap jiwa yang tinggal di sini,” tegasnya. Sementara itu Pj (Penjabat) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya mengungkapkan banyak keberhasilan dan capaian positif yang telah dicapai Bali. “Situasi Bali secara umum shanti dan sangat kondusif, kesejahteraan rakyat terutama kebutuhan dasar, yaitu pangan, sandang, dan papan telah tertangani dengan baik sehingga dapat menekan kemiskinan esktrem, pengangguran terbuka, dan prevelensi stunting,” ungkap Mahendra Jaya.
Melalui kolaborasi dan dukungan semua pihak, kinerja pembangunan Provinsi Bali secara umum lebih baik dibandingkan rata-rata nasional yang terlihat dari berbagai indikator dan data statistik. Misalnya pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali terus bertumbuh, pada triwulan I Tahun 2024 sebesar 5,98%, dan pada triwulan II sebesar 5,36%. Lalalu Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Belaku (ADHB) terus meningkat, pada triwulan II Tahun 2024 sebesar lebih dari Rp 74,77 triliun.
Investasi di Bali juga terus bergeliat menggerakkan perekonomian Pulau Dewata. Total Investasi di Bali terus meningkat, bahkan total investasi pada triwulan II tahun 2024 sudah mencapai Rp 17,998 Triliun atau melampaui target total investasi tahun 2024 sebesar Rp 16,230 Triliun.
Dari aspek kesejahteraan masyarakat, persentase penduduk miskin dan miskin ekstrem di Bali terus berkurang, data BPS Tahun 2024 untuk persentase penduduk miskin sebesar 4%, sedangkan persentase kemiskinan ekstrem di Provinsi Bali sebesar 0,19%. Kabar gembira juga datang dari tingkat Pengangguran Terbuka yang terus berkurang dari data BPS Tahun 2024 tercatat sebesar 1,87%.
Selanjutnya Indeks Gini Ratio Provinsi Bali berkurang, data BPS Tahun 2024 sebesar 0,361 dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bali meningkat, data BPS Tahun 2024 mencapai 77,10. Sementara itu di akhir refleksinya, Nyoman Adi Wiryatama mengibaratkan komitmen DPRD Bali sebagai nyala api yang tak pernah padam, selalu siap mengawal pembangunan Bali menuju arah yang lebih baik. “Teman-teman di DPRD Bali adalah pengawal pembangunan yang berkomitmen untuk memastikan setiap langkah yang diambil selalu mengarah pada kesejahteraan masyarakat. Seperti lilin yang menerangi kegelapan, kami akan terus berusaha memberikan cahaya bagi masa depan Bali yang lebih gemilang,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Hari Jadi ke-66 Provinsi Bali bukan sekadar perayaan, melainkan momen refleksi dan penguatan tekad bersama untuk mewujudkan Bali yang damai, sejahtera, dan tetap berbudaya. “Di bawah naungan tema “Prajahita Paramakarya”, mari bersama-sama menjaga dan membangun Bali, demi generasi kini dan yang akan datang,” tandas Adi Wiryatama.(BB)