Ombak Besar di Selat Bali, Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang Ditutup Semetara
Jumat, 19 Juli 2024
Ket foto : Kondisi Pelabuhan Gilimanuk pasca ditutup karena cuaca buruk di Selat Bali
Baliberkarya.com - Jembrana, Penyeberangan di Selat Bali kembali lumpuh akibat cuaca buruk yang menyebabkan gelombang tinggi. Pelabuhan Gilimanuk dan Ketapang ditutup sementara pada Jumat (19/7/2024) sekitar pukul 13.40 WITA.
Penutupan ini berakibat pada antrian panjang kendaraan di kedua pelabuhan, baik yang hendak menyeberang ke Jawa maupun ke Bali.
General Manager PT. ASDP Cabang Ketapang, Syamsuddin, menjelaskan bahwa penutupan ini dilakukan demi keselamatan pelayaran. "Untuk keamanan penyebrangan pelabuhan ditutup sementara karena gelombang tinggi," terangnya.
Beberapa penumpang memilih untuk keluar dari kendaraan dan beristirahat di area pelabuhan. Di Pelabuhan Gilimanuk, bahkan ada warga yang berdoa sesuai adat Bali agar cuaca segera membaik.
Pengawas Satuan Pelayanan Pelabuhan Kelas I Penyeberangan Gilimanuk, I Made Ria Fran Dharma Yudha, memastikan bahwa penutupan ini dilakukan demi keselamatan seluruh pengguna jasa dan anak buah kapal (ABK).
"Kita masih menunggu perintah dari Pelabuhan Ketapang. Semoga cuaca cepat membaik. Antrian kendaraan juga masih berada di dalam wilayah pelabuhan," jelasnya.
Pihaknya menghimbau kepada para pengguna jasa penyeberangan untuk selalu memantau informasi cuaca terkini sebelum melakukan perjalanan. "Kami juga mengimbau kepada para pengguna jasa untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan yang berlaku di pelabuhan," ucapnya. (BB)