3 Rumah Keluarga Pedagang di Jembrana Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta
Selasa, 16 Juli 2024
Ket poto: Kondisi salah satu rumah korban setelah mengalami kebakaran
Baliberkarya.com - Jembrana. Warga Lingkungan Ketutug, Kelurahan Loloan Timur, Kecamatan Negara, Jembrana dohebohkan dengan terbakarkan 3 rumah yang merupakan keluarga besar yang merupakan seorang pedagang berlokasi 50 meter disebelah Selatan Pasar Ijo Gading. Akibat kebakaran tersebut diduga konsleting Listrik, sampai saat ini Tim Inafis Polres Jembrana masih melakukan olah TKP.
Kebakaran berawal dari rumah milik Suparman, terus berlanjut ke rumah saudaranya bernama H Fadli dan yang terakhir ke rumah Siska Fatmawati. Mereka bertiga merupakan pedagang. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (16/7/2024) sekira pukul 10.00 wita.
Penuturan salah satu anak pemilik rumah bernama Wahyudi 23 tahun mengatakan, api berawal dari rumah bibiknya. Sebelumnya dirinya terkejut ada suara dirumah bibiknya, karena bibiknya sebahis operasi dirinya langsung menjenguk bibiknya serta keponakannya.
“Saya melihat ada api dari atas dirumah bibik dibagian tengah. Saya mengira penyebabya dari Listrik karena api dari atas, itu baru kemungkinan. Rumah saya dengan pusat api memang berdekatan dan rumah saya juga kena sedikit,” terangnya.
Sementara Kasi Damkar, Kade Bagus Darmawan Mengatakan, awalnya kami mendapatkan ifo dari warga (Kaling Ketugtug) bahwa ada kebakaran di Kelurahan Loloan Timur pada pukul 11.00 wita. “Kebakaran berawal dari rumah Pak Suparman dan merembet menjadi 2 rumah dan totalnya 3 rumah,” jelasnya.
Adapun, lenjut Bagus, korban pertama barang yang terbakar berupa barang-barang elektonik, 5 gram emas Batangan, perhiasan emas dan uang tunai sebesar Rp 10 juta rupiah. “Jadi total kerugian mencapai Rp 15 juta rupiah. sedangkan korban kedua kerugian mencapai Rp 200 juta dan yang terakhir korban ketiga mengalami kerugian sekira 60 juta rupiah,” jelasnya.
Disinggung terkait penyebab kebakaran tersebut, Bagus mengatakan, untuk penyebabnya untuk sementara belum diketahui. “Awalnya dilihat anak korban sedang bermain game, dan terus terjadi kebakaran, titik apinya belum kita ketahui untuk sementara. Kami mengerahkan 4 unit damkar. Api baru bisa dipadamkan sekira pukul 11.47 wita yang dibangtu oleh warga sekitar,” pungkasnya. (BB)