BPR Kanti Ngorta Desa Adat Dirangkai Pengundian Tabungan ArisanKU dan Peluncuran Seragam Lukisan Kamasan
Rabu, 26 Juni 2024
Ilustrasi (Ist)
Baliberkarya.com - Gianyar. Sebagai salah satu BPR ternama di Bali, BPR Kanti menggelar temu wirasa pabligbagan bertajuk “BPR Kanti Ngorta Desa Adat”, pada Selasa 25 Juni 2024. Temu wirasa ini, dilaksanakan bersamaan dengan pengundian bulanan Tabungan ArisanKU, berhadiah Honda Scoopy dan televisi, yang diikuti oleh peserta BPR, Koperasi, Perusahaan, Perorangan di Indonesia seperti Medan, Lampung, Jawa Nusra, Kalimantan, hingga Sulawesi.
Direktur Utama (Dirut) BPR Kanti, Made Arya Amitaba mengatakan puncak acara akan berlangsung pada 12 Desember 2024, dengan pengundian hadiah utama berupa satu unit Mitsubishi Pajero dan Mitsubishi Expander. "Temu wirasa pablibagan ini adalah hasil kerjasama antara BPR Kanti dengan Majelis Desa Adat (MDA) Provinsi Bali," katanya.
Tokoh perbankan yang dikenal ramah dan sangat peduli dengan masalah adat ini menyebut acara ini dirancang sebagai wadah diskusi untuk membahas isu-isu hangat dan mencari solusi bersama.
"Kegiatan ini akan kami gelar secara rutin dengan tema yang berbeda setiap kali, terutama terkait wacana untuk memperkuat desa adat. Penopang utama itu adalah desa adat,” jelas Amitaba seraya mengaku BPR Kanti berkomitmen mendukung ekonomi Bali yang ditopang oleh pariwisata, adat, dan budaya.
Dalam kesempatan ini, Penyarikan Agung Majelis Desa Adat Bali, Ketut Sumarta, menyatakan bahwa acara pablibagan ini adalah ajang untuk mempertemukan kesepahaman hati dan pemahaman bersama. Ia juga menyoroti pentingnya posisi desa adat di Bali pasca pemberlakuan UU No. 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali dan Perda Provinsi Bali No. 4 Tahun 2019 tentang Desa Adat di Bali.
"Keberadaan UU dan Perda ini menjadikan kedudukan dan peran desa adat di Bali semakin jelas dan penting,” jelas Sumarta.
Selain pengundian doorprize berupa enam unit Honda Scoopy, acara tersebut juga diwarnai dengan peluncuran seragam baru bagi karyawan BPR Kanti yang mengusung tema lukisan kamasan, menambah semarak suasana. BPR Kanti berharap dapat terus memperkuat peran desa adat dalam mendukung ekonomi dan budaya Bali. (BB)