Kasus HIV di Jembrana Relatif Meningkat, Mayoritas Usia Produktif
Sabtu, 22 Juni 2024
Ilustrasi (Ist)
Baliberkarya.com - Jembrana. Penyebaran kasus HIV di Kabupaten Jembrana mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Data dari Dinas Kesehatan Jembrana menunjukkan, dari Januari hingga Mei 2024, tercatat 36 kasus baru HIV di Jembrana.
Jumlah ini menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan tahun 2023, di mana total kasus HIV di Jembrana mencapai 85 kasus.
"Kasus HIV di Jembrana memang relatif tinggi. Dari 36 kasus baru, 3 orang di antaranya meninggal dunia," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Jembrana, Made Dwipayana. Sabtu (22/6/2024).
Baca juga:
Pemkot Denpasar Genjot Digitalisasi Belanja Daerah Lewat KKPD, Sasar 5 OPD Jadi Percontohan
Lebih memprihatinkan lagi, kata Dwipayana, mayoritas kasus HIV di Jembrana ditemukan pada kelompok usia produktif, yaitu 20 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Bahkan, 3 orang di antaranya masih berusia antara 11 hingga 20 tahun.
Menanggapi hal ini, Dwipayana menegaskan komitmen Pemkab Jembrana untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, khususnya kelompok-kelompok rawan, tentang bahaya HIV/AIDS dan pentingnya perilaku seksual yang aman.
"Kita akan terus berupaya untuk sosialisasi ke semua lapisan masyarakat, khususnya kelompok-kelompok rawan untuk tidak melakukan seks bebas dan juga aktivitas seks aman," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memberikan pelayanan maksimal kepada para ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) di Jembrana.
"Kita memaksimalkan semuanya, mau minum obat secara rutin, dan cek drajat kekebalan tubuhnya dengan pemeriksaan CD4, juga memberdayakan kelompok relawan yang merupakan penderita maupun yang peduli," tegasnya. (BB)