Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Penerimaan Murid Baru di Jembrana, Rombel Memadai dan Zonasi Diatur Ulang

Rabu, 12 Juni 2024

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ilustrasi (Ist)

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Jembrana menyatakan kesiapannya dalam menyambut Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jenjang SD dan SMP di tahun ajaran 2024/2025.

"Secara umum, persiapan PPDB untuk SD dan SMP di Kabupaten Jembrana sudah kami siapkan," ujar Kepala Disdikpora I Gusti Putu Anom Saputra via telpone

Menurut Anom, pihaknya telah menyiapkan pedoman dan memastikan jumlah rombel di SD dan SMP memadai untuk menampung seluruh peserta didik yang akan masuk.

"Dari data kami, ada 3.702 siswa SD yang akan tamat tahun ini. Sedangkan rombel yang disiapkan untuk SD berjumlah 3.808, yang mana melebihi jumlah siswa yang tamat," jelasnya.

Anom menambahkan, untuk jenjang SMP, pihaknya menyiapkan 119 rombel, yang juga mencukupi untuk menampung lulusan SD di Kabupaten Jembrana.

"Ada beberapa penyesuaian terkait zonasi yang kami lakukan berdasarkan masukan dari kepala desa, kepala wilayah, dan untuk mengantisipasi pemerataan perolehan siswa di beberapa sekolah," terangnya.

Penyesuaian zonasi ini dilakukan agar tidak ada sekolah yang kekurangan murid, terutama di sekolah-sekolah yang memiliki kecenderungan banyak siswanya memilih madrasah.

"Kami juga sudah dikunjungi oleh PPNP dan Ombudsman untuk mengecek persiapan PPDB dan kami menyatakan PPDB di Kabupaten Jembrana siap dilaksanakan," tegasnya.

Anom juga menyampaikan informasi terkait dua sekolah yang tidak melanjutkan operasionalnya di tahun ajaran baru ini.

"SMP Nasional Melayu telah menyampaikan kepada kami bahwa mereka tidak akan menerima murid baru untuk tahun ini. Sedangkan SMP Jalan Jeddah telah mengajukan proses penutupan sekolah," ungkapnya.

Lebih jelasnya Anom mengatakan, saat ini, 7 siswa kelas 3 SMP Jalan Jeddah telah dipindahkan ke SMP 2 Melaya. “Dengan demikian, tidak ada lagi murid di SMP Nasional Melaya," pungkas Anom. (BB)


Berita Terkini