Arus Mudik Lebaran di Gilimanuk Masih Sepi, ASDP Siagakan 48 Kapal
Minggu, 31 Maret 2024
Ket poto : Situasi Pelabuhan Gilimanuk
Baliberkarya.com – Jembrana. Pasca mudik lebaran, situasi penyebrangan di Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana hingga saat ini Minggu (31/3/2024) masih landai. Diprediksi peningkatan arus mudik dimulai H-7 Lebaran atau 3 April 2024 mendatang
Berdasarkan data ASDP, pada Sabtu (30/3/2024) tercatat 20.192 orang menyeberang dari Gilimanuk dengan 6.348 kendaraan roda dua, kendaraan kecil, bus hingga truk. Sementara 14.502 orang dan 3.712 kendaraan masuk Bali.
General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Syamsudin, mengatakan prediksi peningkatan jumlah penumpang atau kendaraan serangkaian arus mudik Lebaran 2024 bakal terjadi sejak H-7.
Baca juga:
BRI Regional Office Denpasar, Bagikan Ribuan Sembako kepada Masyarakat Sekitar Regional Office
"Khusus roda dua estimasi peningkatannya 19-24 persen dibandingkan tahun lalu," sebutnya. Minggu (31/3/2024)
Syamsudin memperkirakan puncak arus mudik terjadi akhir pekan sebelum Lebaran atau pada H-4 dan H-3 Idul Fitri.
"Prediksi kita mungkin di akhir pekan mulai H-6 dan H-5 Lebaran itu sudah mulai ramai. Tapi untuk puncaknya mungkin di hari Sabtu dan Minggu atau malam Minggu dan malam Senin (H-4 dan H-3)," paparnya.
Baca juga:
Mimih Dewa Ratu! Penyelundupan Penyu Hijau Kembali Terjadi di Jembrana, 18 Ekor Diamankan
ASDP telah menyiapkan 48 kapal untuk melayani penyeberangan di Selat Bali selama arus mudik Lebaran 2024. Selain itu, ASDP juga akan menambah armada kapal jika terjadi lonjakan penumpang dan kendaraan.
"Kita siagakan 48 kapal, 32 kapal di lintasan Gilimanuk-Ketapang dan 16 kapal di lintasan Padangbai-Lembar. Kapal-kapal ini disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan," jelas Syamsudin.
ASDP mengimbau kepada pemudik untuk memesan tiket secara online agar menghindari antrian panjang di pelabuhan.
Baca juga:
Wawali Arya Wibawa Serahkan 1.625 Bantuan Paket Sembako TJSL BRI Denpasar Kepada Masyarakat
"Pemudik diimbau untuk memesan tiket online melalui website atau aplikasi Ferizy. Hal ini untuk menghindari antrian panjang di pelabuhan," imbaunya. (BB)