Penanganan Jalan Rusak di Jembrana Ditargetkan Selesai Semester Kedua 2023
Rabu, 20 September 2023
Ket poto : Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Jembrana, I Wayan Sudiarta
Baliberkarya.com - Jembrana. Pemerintah Kabupaten Jembrana menargetkan penanganan jalan rusak di wilayahnya selesai pada semester kedua tahun ini.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PUPRPKP) Jembrana, I Wayan Sudiarta, mengatakan penanganan jalan rusak di sejumlah wilayah di Jembrana ditangani tahun ini. "Tetapi diakui banyak yang masih belum atau masih diusulkan," kata Sudiarta, Rabu (20/9).
Baca juga:
Bangkitkan Pariwisata Otomotif, Wabup Jembrana Usul Sirkuit Sprint Rally di Tukad Sangiang
Selain sumber dana dari APBD Kabupaten, penanganan jalan rusak juga berasal dari BKK (Bantuan Keuangan Khusus) dari Kabupaten Badung dan Provinsi Bali.
"Untuk di perubahan ini, bantuan BKK Badung tidak bisa dikejar semestinya waktu 6 bulan. Tapi sekarang ini masih sisa kurang 80 hari. Nanti kita usulkan di BKK provinsi Bali, perbaikan ruas jalan Nusamara dan Munduk Ranti," terangnya.
Sudiarta mengatakan, Bupati Jembrana I Nengah Tamba juga sudah menganggarkan Rp 4,8 miliar untuk pemeliharaan (OP). "Kalau OP itu bisa digunakan dimana yang rusak kita perbaiki," terangnya.
Sementara itu, untuk ruas jalan Banjar Anyar, Petanahan ke Pancaseming dan Pendem Dewasana diusulkan di Inpres. "Sudah kita paketkan, nilainya Rp 18 miliar. Semoga disetujui," terangnya. (BB)