Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Arah Kade! Tak Punya Uang, Anak Punk Malak di Pertamina dan Mini Market Gilimanuk

Selasa, 09 Agustus 2022

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ket poto : Anak punk diberikan pembinaan sebelum dikembalikan ke daerah asalnya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Sebanyak 11 orang anak muda yang berasal dari Indramayu berkeliaran setelah diturunkan paksa oleh sopir truk di dekat Pasar Gilimanuk. mereka nekat masuk Bali tanpa dilengkapi identitas dan tanpa bekal sedikit pun, akibatnya untuk mendapatkan uang mereka malak orang mau beli BBM di Pertamina dan juga malak di mini market.

Setelah melakukan aksi malak dikedua tempat tersebut, mereka dilaporkan oleh warga ke Lurah Gilimanuk. Bersama dengan Babinkamtibmas, Staf Kelurahan Gilimanuk langsung menuju lokasi dan mengamankan anak punk tersebut setelah dilakukan pembinaan, mereka langsung dibawa ke Pelabuhan Gilimanuk dikembalikan ke Jawa.

Saat dikonfirmasi awak media, Lurah Gilimanuk Ida Bagus Toni Wirahadikusuma menuturkan, pihaknya berhasil mengamankan 11 orang anak punk yang berasal dari Indramayu, mereka berkeliaran di Kelurahan Gilimanuk setelah diturunkan paksa oleh sopir truk. Dikarenakan tidak membawa uang mereka malak di mini market dan pertamina.

“Awalnya pada hari Senin sekira pukul 20.30 wita tadi malam kita mendapatkan info dari warga ada anak punk sebanyak 3 orang. Setelah dilakukan pembinaan ketiga anak punk tersebut sekira pukul 22.30 wita kita kembalikan ke daerah asalnya. Besoknya sekira pukul 08.00 wita kembali kita mendapatkan info dari warga ada 7 orang sedang malak di mini market dan di pertamina, kbersama pak Babinkamtibmas kita lokasi dan mengamankan 7 orang tersebut,” terangnya. Selasa (9/8/2022).

Saat diintrogasi, lanjut Toni, mereka mengaku terpaksa malak dikarenakan tidak membawa uang. Mereka juga tidak dilengkapi identitas. “Mereka juga mengaku sampai ke Bali di Jawa sempat mengamen, uangnya untuk membeli tiket kapal ke Bali. Sampai di kapal mereka nekat naik truk tanpa sepengetahuan sopir truk. Sampai di depan Pasar Gilimanuk anak punk tersebut dipaksa turun oleh sopir truk,” bebernya.

Dikarenakan dipaksa turun oleh sopir truk, mereka berkeliaran di Gilimanuk, mereka malak di mini market mengambil makanan dan minuman tanpa membayar. “Selanjutnya mereka juga malak di pertamina, warga yang lewat di stop dan di paksa dimintai uang, akibatnya aksinya tersebut warga langsung melapor kepada kita, bahwa ada anak punk sedang malak di mini market dan pertamina,” jelasnya.

Sekitar pukul 10.00 wita, imbuh Toni, ketujuh anak punk tersebut setelah diberi pembinaan langsung dibawa ke POS KTP Pelabuhan Gilimanuk. setelah berkordinasi dengan ASDP mereka langsung diantar sampai naik kapal menuju Jawa. “Dari bulan Juli kita sudah 4 kali mengembalikan anak punk kedaerah asalnya, alas an mereka berlibur ke Bali,” pungkasnya. (BB)

 

 


Berita Terkini