Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Kasus Murid Terpapar Covid di Jembrana Tidak Mempengaruhi PTM

Senin, 31 Januari 2022

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Ket poto : Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jembrana Ni Nengah Wartini, S.Si, M.Si

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com – Jembrana. Pembelajaran Tatatp Muka (PTM) di Kabupaten Jembrana dimasa pandemi tidak dipengaruhi oleh adanya beberpa murid sekalh yang terpapar Covid-19, melainkan PTM tersebut tetap dilaksanakan. Dikarenakan hal tersebut merupakan kalaster keluarga melainkan bukan kalster sekolah. Adapun jumlah akumulasi hanya 5 persen.

Adanya kasus murid sekolah yang terpapar Covid-19, hanya kelas dimana murid tersebut belajar dilakukan isolasi selama 5 hari dan belajar during. Adapun sekolah yang siswanya terpapar Covid-19 diantaranya, SMP 2 Melaya sebanyak 4 orang, SDN 5 Tegalcangkring 6 orang, SDN 3 Yehembang 2 orang, SDN 1 Manistutu 1 orang dan SD Muhamadyah 1 orang.

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Jembrana Ni Nengah Wartini, S.Si, M.Si Saat dikonfirmasi awak media di kantornya mengatakan, memang di beberapa sekolah di Kabupaten Jembrana setelah melaksanakan PTM ini ada beberapa sekolah yang siswanya terkonfirmasi positif Covid-19. “Kami telah melakukan langkah-langkah antisipasi seperti melakukan himbauan kepada satuan pendidikan untuk lebih disiplin lagi memperketat protocol kesehatan di sekolah,” terangnya. Senin (31/1/2022).

Pihaknya juga sudah berkordinasi dengan satuan pendidikan disetiap sekolah agar berkordinasi dengtan satgas setempat. Dari beberapa kasus yang terjadi itu sebenarnya adalan penularan dari keluarga setelah dilaksanakan tracing dari Puskesmas dan hasilnya tidak ada yang positif lagi

“Hasil rapat internal dengan bapak bupati, adanya anak sekolah yang terpapar Covid-19 di Kabupaten Jembrana, diputuskan sesuai secara aturan dari SKB 4 Menteri,PTM tetap dilanjutkan. Setelah dilakukan tracing bukan kalster sekolah melainkan kalster keluarga, dan jumlahnya kurang dari 5 persen, yang diisolasi hanya kelas dimana anak yang terkonfirmasi positif saja. Jika melebihi dari jumlah 5 persen wajib sekolah menghentikan PTM,” uraiannya.

Hasil tracing dari Puskesmas setempat, imbuh Wartini, itu adalah penularan dari keluarga anak tersebut yang disebut klaster keluarga jumlahnya sangat kecil. “Kita hanya menerapkan isolasi kelas saja. Setelah kejadian tersebut, kami langsung melakukan survey ke sekolah-sekolah sebagai evaluasi PTM memang rata-rata sekolah siap tetap melaksanakan PTM dengan meningkatkan prokes bagi anak lainnya yang tidak terpapar. Sedang yang terkonfirmasi kemarin, kelas tersebut sudah melaksanakan PJJ dan prokes sudah ditingkatkan dan siap melanjutkan PTM,” ujarnya.

“Untuk sementara waktu, PTM di Kabupaten Jembrana masih dalam keadaan normal, dan PTM tetap dilanjutkan dengan syarat meningkatkan prokes di sekolah masing-masing. Dalam hal ini kami tetap mengikuti perintah dari Satgas -19 Kabupaten Jembrana. Kami sudah bersinergi bagus sekali dengan Satgas Covid-19, begitu ada kasus di keluarga murid, petugas langsung melaksanakan tracing kesekolah,” tutupnya. (BB)


Berita Terkini