Mih Dewa Ratu! Warga Asal Pangkungkwa Ditemukan Gantung Diri Dikamar Mandi RS Swasta Dangintukadaya
Senin, 30 Agustus 2021
Ket Poto, Salahsatu rumah sakit swasta di Banjar Dangintukadaya
Baliberkarya.com - Jembrana. Sekira pukul 05.30 Wita, pasien rumah sakit swasta yang ada di Banjar Dangintukadaya, Desa Dangintukadaya, Kecamatan Jembrana ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan cara gantung diri di besi penyangga korden kamar mandi ruang isolasi.
Korban yang berinisial I Made SW (44) asal Banjar Pangkungkwa, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana pertama kalinya diketahui oleh perawat rumah sakit swasta tersebut berinisial PD (28) asal Banjar Pangkung Badahan, Desa Pulukan dan Security inisial JR (30) asal Banjar Yeh Mekecil, Jembrana sekira pukul 05.30 Wita.
Saat dikonfirmasi awak media pihak managemen rumah sakit swasta yang ada di Banjar Dangintukadaya membenarkan kejadian tersebut dan kasus gantung diri dari pasien isolasi masih dalam penyelidikan kepolisisan. Senin (30/8/2021)
Sementara Kapolsek Kota Jembrana Iptu Putu Budi Santika juga seijin Kapolres Jembrana membenarkan kejadian tersebut, dirinya menuturkan Awalnya perawat PD pagi sekira pukul 05.30 Wita seperti viasanya melaksanakan kunjungan ke kamar pasien, ternyata perawat tersebut tidak menemukan pasien ditempat tidur. Setelah dicek di kamar mandi dan dipanggil tidak ada sahutan dari pasien.Â
"Dikarenakan kamar mandi ruangan pasien terkunci dari dalam, setelah lama di panggil dan merasa curiga, perawat tersebut langsung menghubungi bagian keamanan, selanjutnya bersama-sama mengecek. Merasa curiga akan terjadi sesuatu satpam rumah sakit membuka pintu kamar mandi secara paksa menggunakan gunting," terangnya.
Disaat pintu kamar mandi terbuka, lanjut Santika, perawat dan satpan rumah sakit menemukan pasien sudah dalam posisi tergantung di besi penyangga korden menggunakan selimut warna merah. Atas kejadian tersebut satpam rumah sakit langsung melaporkan kejadian tersebut ke managemen rumah sakit swasta tersebut dan meneruskan ke Polsek Kota JembranaÂ
"Hasil dari pemeriksaan dokter rumah sakit swasta tersebut serta tim Inafis Polres Jembrana, pasien tersebut murni gantung diri, saat diperiksa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban, selanjutnya korban dibawa langsung ke RSU Negara untuk untuk di laksanakan pemulasaran Jenazah dan kasus ini sudah ditangani Polres Jembrana," terangnya.
Â
Saat dikonfirmasi awak media pihak managemen rumah sakit swasta yang ada di Banjar Dangintukadaya membenarkan kejadian tersebut dan kasus gantung diri dari pasien isolasi masih dalam penyelidikan kepolisisan. Senin (30/8/2021)