Denpasar Tak Butuh Pilot, Sugiarta: Amerta Ibarat Sopir Bus AKAP Tahu Sikon Dibawah Demi Perubahan yang Lebih Baik?
Senin, 09 November 2020
Paslon Amerta yakni Gede Ngurah Ambara Putra bersama Made Bagus Kerta Negara di kediaman salah satu kader Partai Golkar I Wayan Sugiarta di Jalan Pulau Kawe Denpasar.
Baliberkarya.com-Denpasar. Selain rajin blusukan ke sejumlah pasar di Kota Denpasar, Paslon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, Gede Ngurah Ambara Putra dan Made Bagus Kertha Negara (Amerta) juga rutin menemui sejumlah elemen masyarakat untuk mendengar aspirasi warga demi perubahan dan kemajuan Kota Denpasar yang lebih baik.
Salah satunya, pada Minggu malam (08/11/2020) Paslon Amerta yang dikenal Satya Wacana dan Satya Laksana ini melakukan tatap muka dengan saksi dan konstituen di kediaman salah satu kader Partai Golkar I Wayan Sugiarta di Jalan Pulau Kawe Denpasar.
Dalam simakrama paslon Amerta ini juga dihadiri Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Denpasar lainnya yaitu Putu Oka Mahendra, Ida Bagus Mayun Komala Putra dan Wayan Suwirya, Ketua Tim Kampanye Paslon Amerta Wayan Mariyana Wandhira, dan tokoh masyarakat lainnya.Â
Kehadiran legislator Partai Golkar ini membuktikan soliditas partai berlambang pohon beringin ini memenangkan Paslon Amerta yang diusung Partai Golkar, Nasdem, dan Demokrat pada Pilwali Denpasar 9 Desember 2020 mendatang.
Selain politisi Golkar, I Wayan Sugiarta yang juga sebagai tokoh masyarakat ini dalam sambutan pembukaanya mengatakan bahwa Kota Denpasar tidak membutuhkan pilot pesawat terbang.Â
"Pilot itu tidak bagus karena posisinya diatas, dia tidak bisa melihat ke bawah. Lebih baik seperti Amerta, jadi sopir bus AKAP dia tahu situasi kondisi dibawah, tahu kondisi pasar, dia tahu jalan rusak," tegas Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Denpasar ini.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Tim Kampanye Paslon Amerta, Wayan Mariyana Wandhira menyatakan Paslon Amerta adalah sosok pemimpin yang mampu menjawab dan memberi solusi terhadap persoalan yang terjadi di Kota Denpasar.Â
Wandhira yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar ini mengatakan Paslon Amerta tidak hanya sekedar tampil, tapi dia adalah sebuah solusi bagi Kota Denpasar, karena warga Denpasar saat ini membutuhkan pembaharuan dan perubahan yang lebih baik.Â
"Saat ini pembangunan di Kota Denpasar stagnan, tidak ada perubahan yang monumental. Denpasar yang disebut kota metropolitan bahkan megapolitan karena ada diranah internasional justru kondisinya masih jauh dari itu. Karena itu kita perlu dan membutuhkan Paslon Amerta sosok pemimpin yang mampu memberi sentuhan langsung kepada kebutuhan masyarakat," jelas politisi asal Sanur ini.
Sementara, Calon Walikota Denpasar Ngurah Ambara Putra mengatakan keinginan warga Denpasar paling banyak adalah lapangan kerja dan fasilitas umum lainnya. Kota Denpasar sebagai destinasi pariwisata internasional dan pusat investasi, sejatinya bisa membuka lapangan kerja yang luas kepada warganya.Â
"Namun yang terjadi justru tidak ada. Kalau sektor pariwisata hilang seperti saat pandemi saat ini maka sektor lain yang dibuka," tuturnya.Â
Ngurah Ambara menegaskan terkait fasilitas umum juga belum optimal disediakan oleh Pemerintah Kota Denpasar saat ini. Ia tak melihat predikat sebagai ibukota provinsi dan kota metropolitan namun fasilitas umumnya belum memadai.
"Lalu kemana katanya pilot berpengalaman selama ini. Kami berdua Paslon Amerta sudah membangun komitmen akan melakukan pembaharuan menuju Denpasar yang BERSERI, Denpasar yang Bersih, Sejahtera dan Indah," pungkas Ngurah Ambara yang diamini wakilnya Kertha Negara.(BB).