Disangka Tidur, Made Suwastra Temukan Anaknya sudah jadi Mayat
Minggu, 29 September 2019
istimewa
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Badung. Seorang pria ditemukan telah menjadi mayat Sabtu (28/9) sekira pukul 23.00 wita, di Hotel Panorama Cottage kamar No. 12 lantai 2 Jalan Sriwijaya Legian, Kuta, Badung.
Informasi dari Kepolisian Polsek Kuta identitas korban diketahui bernama Putu Eka Wahyudi, tempat tanggal lahir Negara, 14 Maret 1995, agama Hindu, pekerjaan pedagang, alamat sementara Panorama Cottage I Jalan Sriwijaya Legian Kuta, Badung dan alamat asal Banjar Cepake, Desa Pangiayangan, kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.
"Korban memang tinggal di Panorama Cottage I bersama orang tuanya (I Made Suwastra) yang kerja di Panorama Cottage I, sebelumnya tinggal di Mess, karena Mess dalam tahap perbaikan maka korban dan orang tuanya untuk sementara tinggal di kamar no. 12," ungkap Kanit Reskrim Polsek Kuta Iptu Putu Ika Prabawa, Minggu (29/9).
Berdasarkan keterangan saksi orang tua korban I Made Suwastra, katanya, saksi menerangkan bahwa pada hari Sabtu (28/9) sekira pukul 23.00 wita saksi baru balik dari kampung di Negara. Setiba saksi dan keluarganya di kamarnya di Panorama Cottage I kamar 12 Jalan Sriwijaya Legian tiba-tiba saksi kaget melihat anaknya/ korban sudah terbaring kaku di tempat tidurnya dengan mempergunakan headset pada telinganya. Melihat hal itu, saksi menyampaikan kepada petugas securiti yang jaga di hotel tersebut.
"Saksi menerangkan bahwa korban tidak punya riwayat sakit, saksi terakhir kali melihat anaknya yaitu pada hari Jumat (27/9) sekira pukul 08.00 wita," jelas Kanit.
Saksi lainnya Putu Agus Arta Wirawan (37) Staf Panorama Cotage, katanya menerangkan bahwa saksi dikasih tahu oleh orang tua korban di office bahwa anaknya kaku yang sepertinya korban diduga sudah meninggal. Kemudian saksi mengecek bersama orang tuanya ke kamar no. 12 lantai 2 kemudian saksi bertanya kepada orang tua korban bahwa sudah sempat cek denyut nadinya, namun dijawab “sudah sempat dicek dan sudah tidak ada denyutnya.
Dan saksi melihatnya juga keadaan kaku, tubuh korban digoyang goyang tidak bergerak oleh orang tuanya dan posisi korban di telinganya terpasang head set, kemudian saksi keluar dari kamar utk memberitahukan kepada owner bahwa korban anaknya pak Made (orang tua korban) dalam keadaan kaku diduga meninggal dunia, setelah itu owner langsung menelpon Polisi. Saksi juga sempat nelpon Puskesmas Legian namun tidak nyambung.
Dijelaskan Kanit, kondisi korban saat ditemukan tengah tidur telentang diatas tempat tidur, kaki posisinya berada di barat dan kepala di timur. Korban hanya memakai celana pendek motif hitam, pakai selimut motif bunga pada bagian paha kebawah, tidak memakai baju, telinga pakai anting-anting, kedua telinga terpasang Headset warna putih, kedua tangan menekuk ke dada, tangan kiri bertatto, dan badan sudah mulai membiru.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ungkapnya.
Sementara itu, barang-barang yang ditemukan, 1 botol Aqua ukuran 1 liter sisa setengah botol, 1 Celana panjang warna hitam diduga milik korban, di sebelah kaki korban, 1 pasang head set dan 1 unit HP iPhone 6s warna grey.
"Kita sudah mendatangi TKP, mencatat saksi-saksi, berkoordinasi dengan INAFIS Resta Denpasar, memasang Police Line di TKP dan membawa korban ke RSUP Sanglah Denpasar. Sementara keterangan dari orang tua Korban (I Made Suwastra) bahwa korban tidak mempunyai riwayat sakit. Untuk lebih mengetahui jelasnya sebab-sebab korban meninggal dunia perlu kiranya dilakukan Outopsi terhadap diri korban," pungkasnya.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025