Setelah Videonya Viral, “Nyuman†Punya Pengalaman Mengharukan
Senin, 03 Juni 2019

Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Klungkung. Nyuman Suandra, demikian nama asli pemeran Nyuman dalam video youtube dengan Alit Werdi Suputra ini. Lelaki asal Dusun Jurangaya, Desa Kutampi, Nusa Penida ini mengaku tidak pernah latihan khusus acting untuk membuat video-video pendeknya.
”Tidak ada latihan khusus menjadi pemeran Nyuman dalam video-video pendek di akun Youtube Alit Werdi Suputra. Saya belajar secara alami, otodidak. Pembuatan video itu pun awalnya hanya iseng-iseng saja. Bermula membuat video berbahasa Bali tidak begitu diminati dan setelah membuat video berbahasa Nusa justru booming, banyak yang suka, syukurlah“, ungkap Nyoman.
Ketika ditanya perubahan apa yang terjadi setelah videonya viral, Nyoman Sumandra mengaku banyak yang mulai mengenalnya dan mengajak berfoto dengan dirinya.
"Setelah video turis turus, salam konor dan video yang lainnya itu viral banyak yang kenal dan mengajak foto bersama. Malah ada pengalaman mengharukan, seorang anak kecil menangis karena tidak bisa berfoto dengan saya. Itu terjadi lantaran ayah si anak menunjukan foto bersama saya. Karena itu esoknya saya diminta ayah si anak untuk mendatangi anak tersebut untuk berfoto agar ia tidak menangis lagi. Pernah juga di Melaya Jembrana, seorang anak menangis minta kepada orang tuanya berfoto dengan saya karena ia tahu saya dan Alit disana“, ujar cerita suami dari Ni Komang Sulastri.
Nyuman yang sehari-harinya berprofesi sebagai sopir untuk mengantar touris di Nusa Penida ini mengaku senang dan bangga akan ketika video-videonya membuat orang lain tertawa . Menurutnya viralnya video-video berbahasa Nusa Penida yang ia perankan bersama Alit Werdi sebagai pemacu agar kita selalu bangga menjadi orang Nusa Penida dengan bahasanya.
Ditemui di Batan Pelabuhan Sampalan, Minggu 2/6/2019, disela-sela Nyuman dan Alit Werdi shooting video Klip Band The Leveh dengan lagu “ape buin kuangan”, Nyuman mengutarakan harapan-harapannya.
"Saya bangga menjadi orang Nusa Penida dan bahasanya. Dengan membuat video-video itu cara kami melestarikan bahasa Nusa. Mudah-mudahan video yang kami buat bisa diterima dan menghibur masyarakat. Semoga pula para pengusaha, instansi pemerintah yang mau menggunakan jasa kami untuk membuat video iklan layanan masyarakat. kami siap bekerjasama. Itu agar kami tetap bisa eksis berkarya untuk menghasilkan video-video berikutnya“, kata ayah dari Putu Febryani, Kadek Feby Wulandari dan Komang Andra. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini



Berita Terpopuler



