Hujan Abu Ringan, Sejumlah Penerbangan dari dan Menuju Ngurah Rai Dibatalkan
Sabtu, 25 Mei 2019
ist for Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Nasional. Akibat terjadinya kembali erupsi Gunung Agung, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan melalui Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali menyatakan beberapa penerbangan dari Bandar Udara Internasional Gusti Ngurah Rai Bali dibatalkan begitu pula dengan penerbangan menuju ke Bandara tersebut dialihkan sementara, per Jumat malam (24/5).
BACA JUGA : Disertai Gemuruh dan Lontaran Batu Pijar Sejauh 3 Km ke Segara Arah, Gunung Agung Kembali Erupsi
“Kami akan terus mengupdate kondisi terkini mengenai erupsi Gunung Agung, saat ini memang penerbangan dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dibatalkan," tutur Polana B Pramesti selaku Direktur Jenderal Perhubungan Udara, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (25/5) pagi.
Saat ini ada 4 penerbangan menuju Bandara yang melaksanakan pembatalan dan 5 keberangkatan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dibatalkan sesuai dari keputusan safety assesment airlines bersangkutan.
Polana juga mengimbau kepada seluruh pihak terkait untuk terus melakukan koordinasi dan memonitor erupsi Gunung Agung Bali, dan apabila mengganggu keselamatan penerbangan maka untuk bandara dapat di tutup sementara.
Sementara itu, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah IV Bali, Elfi Amir menjelaskan secara terpisah bahwa saat ini terjadi hujan abu vulkanik ringan, dan kondisi masih akan berlangsung sampai dengan pukul Sabtu (25/5) pukul 01.00 wita.
Terdeteksi abu vulkanik pada ketinggian sekitar 4000-5000 m di ruang Udara Bandara Ngurah Rai dengan intesitas sedang tapi agak tersebar. Bandara Ngurah Rai tetap beroperasi normal dan petugas ATC melaksanakan pemanduan pesawat secara tactikal menghidarkan pesawat masuk ke area yang terpapar debu vulkanik.
Elfi Amir juga mengimbau kepada para pengguna jasa angkutan udara agar tidak panik terhadap erupsi Gunung Agung, sebab dalam menanggulangi bencana, abu vulkanik, bandara telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP). Selain itu tiap airlines operator juga melaksanakan safety assesment untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangannya.
“Penumpang tidak perlu panik, karena kita sudah memiliki SOP dan kontigency plan jika terjadi VA. Sebab pemerintah melalui Ditjen Hubud tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan penerbangan,” tegasnya.
Sementara itu, Comunnication and Legal Section Head Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Arrie Ahsannurrohiem mengaku, masing-masing maskapai memiliki self assesment. Biasanya mereka tidak mau mengambil resiko terkena dampak hujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Agung.
"Bandara masih beroperasi normal, hanya maskapai rute Australia yang melakukan pembatalan penerbangan kemarin," ungkapnya dikonfirmasi Sabtu (25/5) pagi. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
OJK Nilai Sektor Keuangan Kuat di Tengah Turbulensi Global
08 Januari 2025
Pohon Jati Tumbang Hantam Truk di Gilimanuk, Sopir Luka-luka
07 Januari 2025