Waduh! Cuaca Buruk, Penyeberangan Selat Bali 'Sempat Ditutup'
Rabu, 20 Maret 2019
Baliberkarya/dok
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Kabut tebal terjadi di Selat Bali, mengakibatkan jarak pandang nahkoda kapal terbatas, sehingga membahayakan kapal yang berlayar.
Kabut tebal tersebut terjadi Rabu (20/3) sore sekitar pukul 17.30 Wita, akibat hujan deras yang mengguyur kawasan Gilimanuk, disertai angin yang sangat tebal. Arus di Selat Bali juga sangat deras dan juga menimbulkan gelombang tinggi.
Tidak mau mengambil resiko, pihak otoritas pelabuhan kemudian mentutup pelayaran di Selat Bali.Ccuaca buruk itu membahayakan keselamatan pelayaran.
Tanpa mau menanggung resiko, UPP kemudian menutup sementara penyeberangan mulai pukul 17.45 wita. Begitu penyeberangan tutup, semua kapal sementara tidak melakukan pelayaran dan mencari tempat yang aman.
Namun cuaca buruk tersebut hanya sebentar saja. Tidak lebih dari 10 menit cuaca buruk akhirnya berlalu. Setelah hujan reda dan angin mulai menurun kecepatannya, UPP kemudian membuka kembali penyeberangan sekitar pukul 17.55 Wita.(BB)