Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Dukung Gubernur Legalkan Arak Bali, Puluhan Bartender Adu Kreasi Diajang 'Arak Bali Festival&#39

Jumat, 16 November 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. Tak menunggu lama pasca Gubernur Bali Wayan Koster melontarkan rancangan legalisasi arak dalam bentuk Peraturan Gubernur (Pergub), kini kalangan pebisnis, produsen hingga bartender di Bali langsung bergerak cepat melakukan seminar Arak Bali dan langsung menggelar Arak Bali Festival di The Cellardoor  Hatten Wine Denpasar, Jumat (16/11/2018).
 
 
Mereka tampak antusias lantaran dengan adanya Pergub tersebut, arak Bali punya peluang lebih leluasa masuk ke dunia pariwisata hingga bisa go international. 
 
"Diperlukan pembinaan dari pemerintah, mengenai soal higienitas, batasan maksimal alkohol, tidak mencampur arak dengan bahan kimia seperti methanol dan lain-lain," ucap General Manager Hatten Wine, Nyoman Lila Yudiana.
 
Nyoman Lila Yudiana mengakui bahwa produk Dewi Sri yang merupakan produk arak Bali sejak beberapa tahun lalu sudah berhasil dipercaya di beberapa hotel bintang lima dan restoran terkemuka di Bali. Hal itu lantaran produk Dewi Sri tersebut sudah memiliki legalitas mulai dari BPOM, MD, dan bea cukainya. Meski begitu, pihaknya tak mau memonopoli minuman khas dari Pulau Bali ini. 
 
Menurutnya, selain bersama empat produsen arak Bali yang memiliki legalisasi, masih banyak pembuat arak Bali, terutama di wilayah Karangasem yang mencapai ribuan jumlahnya. 
 
 
 
Lebih lanjut Nyoman Lila mengaku selama ini kebanyakan hotel dan restoran lebih percaya diri menyajikan cocktail menggunakan produk impor. Padahal menurutnya, basic cocktail disebutnya adalah alkohol, sehingga arak bisa diubah basic-nya mulai dari rasa, aroma menjadi lebih bagus.
 
Niat mulia membawa arak Bali kederajat yang lebih tinggi ini langsung dirangkai dengan mengelar Arak Bali Festival. Mixology competition yang digelar usai seminar tersebut diikuti oleh 22 bartender se-Bali. 
 
"Ini untuk mengubah image arak Bali yang dirusak oknum tertentu dengan mencampur bahan-bahan berbahaya seperti methanol," kata Ketua Panitia Arak Bali Festival Komang Swasta kepada tim media Baliberkarya.com.
 
Komang Swasta optimis kompetisi arak festival akan mengangkat budaya Bali khususnya arak ke dunia internasional serta untuk mengubah negatif image arak. Dalam mixology competition ini setiap peserta membuat kreasi cocktail dengan bahan baku arak dan bahan baku lainnya yang dirahasiakan ditaruh di black box. 
 
 
 
Setelah event ini diharapkan pelaku pariwisata seperti bar hotel maupun restoran dapat menyajikan arak dan memberikan informasi detail agar wisatawan tidak merasa khawatir dan takut keracunan. 
 
"Kreasikan cocktail baru dengan bahan baku arak agar bisa lebih dikenal wisatawan. Mari kita melestarikan arak ini sebagai warisan leluhur agar tidak hilang ditelan zaman," pintanya.
 
Dalam kesempatan yang sama, saat ditanya Ketua Himpunan Bartender Indonesia (HBI) Bali Bayu Hendra mengharapkan dengan kreasi arak ini mampu melahirkan International Cocktail Presenting Balinese Spirit.
 
"Harapannya agar cocktail dengan spirit arak agar bisa bersaing dengan cocktail internasional. Terutama juga mengikis image dan stigma negatif terhadap arak," pinta Bayu.
 
Sebelumnya di sela pelantikan pengurus Dekranasda Provinsi Bali dan pengukuhan Bunda PAUD Provinsi Bali Periode 2018-2023, di Gedung Wiswasabha Utama, Kantor Gubernur Bali, Rabu (14/11), Gubernur Bali Wayan Koster melontarkan ide melegalkan arak Bali. Hal tersebut diakui sebagai salah satu komitmennya mengembangkan budaya dan melestarikan tradisi Bali.
 
"Kita akan kembangkan industri arak. Sekarang kan di Karangasem ada arak yang diolah secara tradisional yang taste-nya itu bagus. Bukan yang asem bikin yang buat mabuk ndak. Arak ini sudah diolah sangat baik untuk kesehatan. Kita buatin nanti. Itu kearifan lokal, bagus itu," kata Koster.(BB).


Berita Terkini