Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Biar Wisatawan Nyaman, Pelabuhan Benoa Segera 'Rampungkan Beautifikasi'

Sabtu, 01 September 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Denpasar. PT Pelindo III (Persero) hampir merampungkan beautifikasi atau upaya menata dan mempercantik Pelabuhan Benoa. Hal itu bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dan juga memberikan kenyamanan bagi wisawatan kapal pesiar dan masyarakat yang memanfaatkan pelabuhan ini.
 
"Pertengahan September ini beautifikasi rampung. Jadi areal Pelabuhan Benoa makin indah, cantik, tertata dan nyaman baik untuk wisatawan maupun masyarakat," kata CEO Pelindo III Regional Bali Nusra, I Wayan Eka Saputra, dalam keterangan persnya kepada awak media.
 
Terkait beautifikasi ini, lanjut Eka Saputra yang dikerjakan adalah pembangunan gate masuk pelabuhan dengan design mengedepankan bentuk bunga cempaka serta penataan taman di kawasan pelabuhan. 
 
Dilengkapi pula dengan jogging track dan arena bermain sehingga semakin banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan di kawasan pelabuhan ini. "Kami siapkan juga gazebo agar wisatawan ada tempat bersantai," ujar Eka Saputra yang mantan GM Pelindo III Cabang Benoa itu.
 
 
Terminal penumpang internasional atau kapal pesiar juga ditingkatkan kapasitas dan fasilitasnya sehingga bisa menampung lebih dari 2 ribu wisatawan.  "Nanti ketika kapal pesiar bersadar dan wisatawan turun, mereka akan langsung disambut tari-tarian agar terkesan dan semakin betah," terang Eka Saputra yang sudah 21 tahun berkarir di Pelindo itu.
 
 
Ke depan sesuai Rencana Induk Pelabuhan (RIP) pelabuhan ini akan dijadikan sebagai kawasan mewah yang saling terintegrasi. Sebab Pelabuhan Benoa akan memiliki fasilitas lengkap mulai dari terminal kapal pesiar (cruise), marina, serta mall sebagai pusat perbelanjaan modern atau art market (pasar seni)
 
Selain itu, sambung Eka Saputra, ada juga art centre dan culture centre. Dengan begitu, meski bernuansa modern, Pelabuhan Benoa tetap memberi ruang terhadap kebudayaan lokal. 
 
 
"Nanti disediakan juga amphiteater (panggung terbuka untuk pertunjukan). Jadi ada pertunjukan kesenian dari para seniman lokal untuk menghibur masyarakat," ujar Eka Saputra.
 
Saat disinggung soal kemungkinan dibangunnya hotel di dalam kawasan Pelabuhan Benoa, Eka Saputra menampik hal tersebut. Menurutnya belum ada rencana dan pembicaraan ke arah itu.
 
"Kalau hotel belum ada di RIP. Jadi sampai sekarang belum ada rencana buat hotel. Di pelabuhan di Indonesia selama ini kita juga belum lihat ada hotel," pungkasnya.(BB).


Berita Terkini