Libatkan Investor Asing, Pengembangan Pelabuhan Benoa ‎Ditarget Rampung Maret 2019
Kamis, 26 Juli 2018
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Pelabuhan Benoa di bawah Pelindo III terus berbenah dan menata kawasan dengan pengembangan cruise, tourism dan ekonomi maritim. Pengembangan itu diprediksi akan menyerap dana sekitar Rp 7,5 triliun dimana total dana sebanyak itu sebagian disiapkan pihak Pelindo yakni sebesar Rp 1,7 triliun dan Rp 5,8 triliun merupakan investasi asing.
Direktur Utama Pelindo III I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra yang didampingi GM Pelabuhan Benoa Wayan Eka Saputra, Kamis (26/7) di sela-sela kegiatan pengurukan terkait pengembangan pelabuhan Benoa menyatakan dalam rencana, di kawasan pelabuhan Benoa akan dikembangkan proyek fisik berupa pengerjaan infrastruktur dasar, terminal, dermaga serta pengerukan yang seluruhnya dianggarkan Rp 1,7 triliun.
Sedangkan untuk pembangunan di luar itu seperti properti, marina, fish market maupun fasilitas lainnya yakni art centre, convention centre dan lain-lain anggarannya dari investor asing. "Kita kerja sama dengan pihak asing untuk pembangunannya," ucap Ashkara.
Menurut Ashkara, dari pengembangan tersebut diharapkan akan ada pendapatan yang lebih signifikan selain dari terminal cruise dimana pemasukan dari terminal cruise belum seberapa. Karena itu, dengan pengembangan yang dilakukan saat ini ditarget ada pemasukan yang signifikan baik dari LNG (Liquid Natural Gas), air bersih dan listrik.
Direktur Utama Pelindo III I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra
Melalui pendalaman alur dan kolam juga nantinya diharapkan bisa berlabuh kapal besar yang membawa muatan banyak. Untuk itu, pengembangan yang dilakukan ini diharapkan bisa cepat selesai, apalagi izin sudah siap.
BACA JUGA : Tampak Lega! Sejoli Narkoba Diganjar 8 Tahun
"Kalau nanti sekali datang bisa tiga ribu turis, tinggal tiga hari dan menghabiskan 100 dolar per orang tentu akan memberi pemasukan yang besar. Untuk Benoa kita targetkan bisa rampung Maret 2019 mendatang," katanya.
Selain Benoa, Askhara mengaku pihaknya juga akan mengembangkan pelabuhan di Lombok. Untuk Lombok dianggarkan Rp 1,3 triliun dan ditarget selesai Oktober 2019. Pengembangan kedua pelabuhan itu diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah maupun masyarakat. "Kita harap yang datang bisa belanja di sini, tidak harus di Jakarta atau Singapura," pintanya mengakhiri.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Berita Terpopuler
