Astaga! Melahirkan di Toilet Kapal, Kasihan Bayinya Meninggal
Selasa, 29 Mei 2018
ilustrasi nett
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Kejadian menghebohkan terjadi Selasa (29/5) sekira pukul 15.30 Wita di dermaga MB1 Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali.
Seorang wanita yang menumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Pelangi Nusantara, tiba-tiba saja melahirkan di toilet kapal. Sayangnya walau sempat mendapat pertolongan medis, bayi yang dilahirkan meninggal.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, Susiati (29) bersama suaminya yang bernama Munasik (49), asal Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Jember dari Denpasar menumpang bus hendak pulang kampung ke Jember.
"Mereka turun di terminal bus di Gilimanuk, kemudian menuju pelabuhan menumpang kapal untuk menyeberang ke Ketapang," terang Kapolsek Gilimanuk melalui Kanit Reskrim AKP I Komang Muliyadi, Selasa (29/5/2018)
Lanjut Muliyadi, saat kapal yang dinahkodai oleh Winda itu bersiap bertolak menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi sekitar pukul 15.30 Wita, tiba-tiba ABK kapal mendapat laporan, bahwa ada salah seorang penumpang yang bernama Susiati melahirkan di toilet kapal.
"Kejadian itu kemudian dilaporkan ABK kapal kepada Supervisor ASDP Gilimanuk dan langsung menghubungi petugas kesehatan pelabuhan untuk memberikan pertolongan," ujar Muliyadi.
Sayangnya saat pihak pelabuhan dan petugas kesehatan tiba di kapal hendak memberikan pertolongan, bayi yang dilahirkan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Diduga bayi malang tersebut lahir secara prematur.
"Menurut keterangan bapak bayi malang itu, selama perjalanan dari Denpasar menuju Gilimanuk, istrinya sudah mengeluh sakit perut, namun terus ditahan," imbuh Muliyadi.
Usia kehamilan menurut keterangan suaminya lanjut Muliyadi baru berusia tujuh bulan. Saat ini jasad bayi malang tersebut berada di Puskesmas Gilimanuk, sementara ibunya dalam kondisi selamat dan masih lemah juga dirawat di puskesmas tersebut.
"Terkait jenis kelamin bayi malang itu belum bisa kami sampaikan karena belum ada laporan dari anggota karena saya saat kejadian sedang ada upacara adat. Nanti saya sampaikan lebih lanjut," tutupnya.(BB)