Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Di Hadapan Ribuan Pemuda Badung, Mantra-Kerta Komit Tolak Reklamasi

Minggu, 06 Mei 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Badung. Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra dan Ketut Sudikerta (Mantra-Kerta), menghadiri acara Deklarasi Poros Muda Mantra-Kerta Kabupaten Badung, Minggu (6/5/2018) sore.
 
 
Deklarasi yang berlangsung di Pondok Wayan Muntra, Banjar Sawangan, Desa Peminge, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, ini dihadiri sekitar 1500 pemuda dan pemudi dari seluruh Badung yang masuk barisan Poros Muda Mantra-Kerta. 
 
Hadir pula Penglingsir Puri Satria Denpasar AA Ngurah Oka Ratmadi, Ny Selly Mantra, Ny Dayu Sudikerta, Ketua KRB Provinsi Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra dan jajaran, Ketua Koalisi Rakyat Bali (KRB) Kabupaten Badung Wayan Muntra serta para ketua partai politik yang bergabung dalam KRB Kabupaten Badung, dan Koordinator Poros Muda Mantra-Kerta Provinsi Bali, Yus Sudibya. 
 
 
Di sela-sela menyampaikan program kerja Mantra-Kerta untuk lima tahun ke depan, Calon Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta secara khusus memberikan ruang kepada para pemuda Badung untuk menyampaikan harapan sekaligus aspirasinya kepada pasangan Mantra-Kerta. 
 
Salah satu anggota Poros Muda Mantra-Kerta Kabupaten Badung dengan membawa spanduk tolak reklamasi Teluk Benoa meminta agar pasangan calon yang diusung Koalisi Rakyat Bali ini konsisten menolak reklamasi Teluk Benoa. 
 
 
 
Menjawab hal tersebut, Sudikerta menegaskan, pasangan Mantra-Kerta sudah menyatakan komitmennya sejak awal menolak rencana megaproyek itu. 
 
Rai Mantra misalnya, demikian Sudikerta, sejak tahun 2013 lalu saat duduk sebagai wali kota Denpasar, menyatakan penolakannya atas rencana reklamasi Teluk Benoa. 
 
"Bahkan selaku wali kota Denpasar, pada tanggal 4 Juli 2014, Pak Rai Mantra juga mengirim surat kepada Direktur Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau Pulau Kecil Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang pada intinya menolak reklamasi Teluk Benoa," jelas Sudikerta, yang disambut tepuk tangan ribuan pemuda Badung yang hadir. 
 
 
Tak sampai di situ, lanjut Sudikerta, saat Deklarasi Koalisi Rakyat Bali dan Deklarasi pasangan Mantra-Kerta, juga ditandatangani Pakta Integritas yang salah satu isinya, baik partai politik yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bali maupun pasangan Mantra-Kerta, menolak reklamasi Teluk Benoa. 
 
 
"Kemarin tanggal 5 Mei 2018, sebagai pasangan calon, Pak Rai Mantra bersama saya juga menulis surat yang ditujukan kepada Bapak Presiden Jokowi, yang isinya kami menolak reklamasi Teluk Benoa," beber Sudikerta, yang juga Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali. 
 
 
Dengan demikian, lanjutnya, maka tanpa diminta pun, pasangan Mantra-Kerta sesungguhnya konsisten dengan sikapnya menolak reklamasi Teluk Benoa. 
 
"Sikap kami jelas. Kami menolak reklamasi Teluk Benoa bukan dalam rangka mencari dukungan pada Pilgub Bali 2018, tetapi ini soal prinsip, demi Bali, demi masyarakat Bali, demi budaya Bali," pungkas Sudikerta.(BB).


Berita Terkini