Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Mengenal Jasa Pahlawan Sosok "Pejuang Perempuan Terlupakan" Ni Wayan Sureg

Sabtu, 21 April 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

berbagai sumber

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Tabanan. Mungkin tak begitu banyak yang mengenal sosok pejuang perempuan, Ni Wayan Sureg yang beralamat di Banjar Dinas Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali. Nama Ni Wayan Sureg, juga mungkin tak begitu populer dalam daftar nama veteran pejuang perempuan di Bali.
 
 
Maklum saja, awalnya Ni Wayan Sureg memang tak masuk dalam daftar nama Veteran Pejuang Kemerdekaan RI. Ia seperti veteran pejuang perempuan yang lainnya yang masuk kumpulan "mereka yang terlupakan" atau mungkin "sengaja dilupakan".
 
Sukurlah, belakangan ini akhirnya nama Ni Wayan Sureg mendapatkan pengakuan, pengesahan, dan pemberian Gelar Kehormatan "Veteran Pejuang Kemerdekaan RI", dari Kementerian Pertahanan RI. Pengakuan dan Gelar Kehormatan ini ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pertahanan RI Nomor 416/ M/ VI/ 2011, tertanggal 6 Juni 2011.
 
Dan, pada Hari Kartini 2018, Sabtu (21/4/2018), jasa pahlawan Ni Wayan Sureg akhirnya mendapat penghargaan "Kesatria Kusuma Dira" dari DPW Garnita Malahayati Provinsi Bali. Penghargaan ini diberikan oleh sayap Partai NasDem bertepatan dalam rangkaian acara peringatan Hari Kartini 2018, yang dipusatkan di Banjar Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.
 
Berikut kisah sosok Ni Wayan Sureg dan peran vitalnya pada masa Perang Kemerdekaan serta Pertempuran Margarana. Ni Wayan Sureg merupakan anak ke-12 dari 14 bersaudara. Ia lahir tanggal 30 Desember 1928. 
 
Semua saudaranya, yang juga terlibat dalam Perang Kemerdekaan serta Pertempuran Margarana telah meninggal dunia. Ni Wayan Sureg sesungguhnya memasuki masa remaja dengan manis, setelah Soekarno-Hatta memproklamirkan Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. 
 
 
Namun sebagaimana remaja lainnya ketika itu, Ni Wayan Sureg belum bisa mencicipi alam kemerdekaan itu. Maklum, perang ternyata belum usai. Pertempuran melawan Jepang serta Belanda, masih terjadi di mana-mana, termasuk di Bali. Ni Wayan Sureg pun tak tinggal diam. 
 
 
Ia bersama 60 perempuan lainnya di Cau, secara suka rela bergabung dalam Unita, sebuah organisasi perempuan, yang membantu Pasukan Ciung Wanara pimpinan I Gusti Ngurah Rai, yang bertempur habis - habisan dalam Pertempuran Margarana.
 
Ni Wayan Sureg dan kawan-kawannya, memang tak memegang senjata dan berhadapan langsung dengan musuh. Namun, peran mereka cukup vital bagi kelangsungan perjuangan para pejuang di medan perang.
 
Bersama 60 wanita lainnya di Cau, Ni Wayan Sureg bertugas menyiapkan dan membawa bahan makanan untuk Tentara Indonesia maupun pasukan Ciung Wanara pimpinan I Gusti Ngurah Rai.
 
Apabila lokasi pertempuran jauh, mereka harus berjalan kaki berjam-jam untuk membawa bahan makanan. Ni Wayan Sureg dan kawan-kawan juga yang menyiapkan dan menyajikan makanan kepada para pejuang.
 
Bukan itu saja, mereka juga menyiapkan sajen hingga membersihkan senjata. Yang tak kalah penting, Ni Wayan Sureg dan kawan-kawan berjuang keras menyiapkan tempat persembunyian, agar terhindar dari serangan musuh.
 
Setidaknya, ada tiga tempat persembunyian yang mereka siapkan di wilayah Cau, selama Perang Kemerdekaan dan Pertempuran Margarana. Yang mencengangkan, Ni Wayan Sureg bersama perempuan lainnya ketika itu juga bertugas untuk menyediakan tempat peristirahatan terakhir bagi para pejuang yang gugur saat bertempur.
 
 
Mereka bertugas menggali kubur hingga menguburkan jenazah pejuang yang tewas dalam pertempuran. Mereka adalah "Penjaga Gawang" serba bisa yang tak boleh meninggalkan daerah Cau, selama para pejuang zig-zag bergerilya dan bempur menghadapi musuh.
 
Walau sebatas "Penjaga Gawang", mereka tetap berada dalam satu komando. Mereka harus siap apabila diperintahkan untuk lari dan bersembunyi di semak-semak atau tempat persembunyian.(BB).


Berita Terkini