Peringati Kartini, Pejuang Kemerdekaan Ni Wayan Sureg Diberi Penghargaan 'Kesatria Kusuma Dira&#
Sabtu, 21 April 2018
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Tabanan. Memperingati Hari Kartini, DPW Garnita Malahayati Provinsi Bali kali ini dipusatkan di Banjar Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (21/4/2018).
BACA JUGA : Dilatih Tangkal Berita Hoaxs, Mahasiswa Berbagai Kampus di Bali 'Kemah Bakti Kebangsaan'
Sayap Partai NasDem itu kali ini mengusung tema besar "Mengangkat Derajat dan Martabat Bangsa dengan Memuliakan Generasi Muda Oleh Perempuan Indonesia". Salah satunya adalah memberikan penghargaan "Kesatria Kusuma Dira" kepada Veteran Pejuang Kemerdekaan RI, khususnya pejuang perempuan.
Penghargaan ini rutin digelar Garnita Malahayati Provinsi Bali selama empat tahun terakhir, pada setiap peringatan Hari Kartini. Kali ini, penghargaan "Kesatria Kusuma Dira" diberikan kepada Ni Wayan Sureg, Veteran Pejuang Kemerdekaan RI, asal Banjar Cau, Desa Tua, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, Bali.
Penghargaan itu berupa piagam, bingkisan dan dana tali kasih, diberikan oleh Ida Ayu Ketut Sri Sumiatini Sudikerta, istri Calon Wakil Gubernur Bali Nomor Urut 2, Ketut Sudikerta, didampingi Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Bali Ida Bagus Oka Gunastawa, Ketua DPW Garnita Malahayati Provinsi Bali Ida Ayu Ketut Candrawati, Sekretaris Siti Amelia, serta jajaran pengurus lainnya.
Ida Ayu Ketut Sri Sumiatini Sudikerta secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Ni Wayan Sureg dan para veteran pejuang perempuan lainnya, yang telah memberikan andil dalam Perang Kemerdekaan dan Pertempuran Margarana.
Apresiasi serupa juga disampaikan Ketua DPW Garnita Malahayati Provinsi Bali Ida Ayu Ketut Candrawati, yang juga anggota DPRD Kabupaten Tabanan.
Menurutnya, para veteran pejuang perempuan di masa perang, mungkin saja tak memegang senjata dan ikut bertempur. Tetapi mereka memiliki peran vital bagi perjuangan para tentara yang bergerilya dan bertempur melawan penjajah.
"Mereka punya peran vital. Seperti Ibu Ni Wayan Sureg dan rekan - rekannya yang menyiapkan bahan makanan, menyajikan makanan bagi para tentara, menyiapkan sesajen, membersihkan senjata, menyiapkan tempat persembunyian, hingga menggali kubur dan mengubur pejuang yang gugur. Ini bukan peran sederhana di masa itu," ucap Candrawati.
Untuk itulah, Garnita Malahayati Provinsi Bali, lanjut Candrawati dalam setiap memperingati Hari Kartini selalu memberikan penghargaan kepada Veteran Pejuang Kemerdekaan RI, khususnya veteran pejuang perempuan di Bali.
"Kami sangat beruntung, karena Ibu Ni Wayan Sureg yang kami berikan penghargaan kali ini bisa hadir bersama kami, dan menerima penghargaan. Semoga beliau selalu diberikan kesehatan dan umur panjang," pungkas Candrawati.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025