Gunung Agung Kembali 'Erupsi' dan Dilaporkan 'Terjadi Hujan Abu'
Minggu, 15 April 2018
berbagai sumber
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Karangasem. Setelah sempat tenang tak bergejolak nihil gempa dan hembusan, Gunung Agung kembali mengalami erupsi. Pasca erupsi tersebut, beberapa wilayah Besakih diinfokan terpapar hujan abu dengan intensitas tipis hingga sedang.
Berdasarkan data dari laporan pos pengamatan Gunung Agung di Rendang, Gunung Agung mengalami erupsi dengan kolom abu setinggi kurang lebih 500 meter dari puncak kawah Gunung Agung, Amax 9 mm dan lama gempa 89 detik mengarah ke barat daya pada Minggu (15/4/2018) sekitar pukul 15.30 Wita.
Sementara, Sekretaris Pasebaya Agung I Wayan Suara Arsana menyatakan salah satu relawan Pasebaya Agung juga melaporkan situasi tersebut.
"Laporan relawan pasebaya I Nengah Karta via radio Pasebaya kerjasama dengan Orari Lokal Karangasem bahwa sekira pukul 15.50 wita sabtu 15 April 2018 terjadi paparan hujan abu," katanya.
Abu dilaporkan turun di wilayah Besakih, tepatnya di Dusun Temukus yang berjarak sekitar 5 kilometer dari puncak kawah Gunung Agung. Selain itu, Desa Pempatan juga dilaporkan turun hujan abu.
"Seputaran desa pempatan turun hujan abu. Sekdes Pempatan, dan tambahan temukus Mahayani bahwa Besakih juga turun hujan abu intensitas tipis," ujarnya.
Sampai saat ini status Gunung Agung masih level III atau Siaga, setelah sebelumnya sempat diturunkan dari level IV atau Awas. Terkait erupsi ini, masyarakat di sekitar Gunung Agung baik pengunjung, pendaki maupun wisatawan agar tidak melakukan pendakian.
Perkiraan bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 kilometer dari Kawah Puncak Gunung Agung. Zona perkiraan bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi serta dapat berubah mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual atau terbaru.(BB).