Seluruh Fraksi KRB 'Panglima Perang' Optimis Menangkan Mantra-Kerta di Badung
Sabtu, 07 April 2018
baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Badung. Seluruh fraksi yang tergabung dalam Koalisi Rakyat Bali (KRB) di DPRD Badung sepakat memenangkan Paslon nomor 2, Mantra-Kerta. Hal itu disampaikan mereka dihadapan paslon nomor 2, penglingsir Jero Gde Kerobokan, Ketua KRB juga masyarakat Kuta Utara saat pasangan Mantra-Kerta menggelar temu wirasa di Jero Gde Kerobokan, Badung, Sabtu (7/4/2018) malam.
Dalam temu wirasa ini, Ketua KRB Kabupaten Badung, Wayan Muntra yang hadir penuh semangat dalam sambutannya memberikan instruksi langsung bagi anggota fraksi di DPRD Badung yang tergabung dalam KRB untuk memenangkan paslon nomor 2, Mantra-Kerta.
"Dukungan ini wajib hukumnya dan sebagai bentuk komitmen para anggota DPRD yang ada di Badung," kata Muntra yang disambut yel-yel "Salam Dua Jari".
Bahkan, ia menganggap para anggota fraksi yang ada di Badung sebagai panglima perang yang menjadi ujung tombak dalam pemenangan paslon nomor 2.
"Pasalnya paslon ini lahir dari hati, harus dijadikan pasangan jadi di tanggal 27 juni 2018 mendatang," ucap Muntra yang juga Ketua DPD Golkar Badung.
Muntra juga mengajak para warga dan pelingsir yang hadir untuk memilih paslon nomor 2. Ia menghimbau semua pihak agar memberikan masyarakat berpesta demokrasi jangan dikekang, dan masyarakat harus bebas dari tekanan untuk memilih siapa yang mereka kehendaki.
"Paslon nomor 2 tidak akan "mekelit" (menghindar) dan tidak akan "jerih" (takut)," katanya meyakinkan.
Senada dengan apa yang disampaikan Muntra, Ketua KRB, AA Bagus Adhi Mahendra Putra pun menyatakan hal sama, Gus Adhi begitu kerap disapa juga mengingatkan para anggota Fraksi DPRD di Badung yang tergabung di KRB jangan lupa dengan komitmennya untuk memenangkan paslon nomor 2.
"Dengan bukti kepemimpin kedua paslon sudah selayaknya masyarakat tidak lagi ragu memilih pasangan Mantra-Kerta. Banyak kebijakan-kebijakan yang sudah bisa dirasakan masyarakat secara langsung," ungkapnya.
Menurutnya, gerakan rakyat Bali mengusung Mantra-Kerta merupakan gerakan mencari pemimpin yang bersih yang lahir dari KRB hingga dari sinilah paslon nomor 2 bisa melenggang menjadi pasangan jadi, dan proses demokrasi ini baru pertama kali terjadi di Indonesia.
"Selain terbukti secara bibit, bobot, dan bebet sudah teruji. Dukungan ke Mantra-Kerta semakin menguat dibanding paslon lainnya," tegas Gus Adhi yang langsung disambut yel-yel "Salam Dua Jari".
Dihadapan massa yang hadir Gus Adhi juga menyampaikan, disetiap kunjungan paslon nomor 2 selalu mendapat apresiasi warga. Pasalnya, kedatangan massa tersebut berangkat dari hati nurani, bukan karena intimidasi.
"Bahkan generasi milenial yang sudah cerdas dengan tegas menyatakan dukungannya pada paslon nomor 2," pungkasnya.(BB).