Kunci Non Tunai Berjalan 100 Persen di Bali, Panca: Sarankan 'Buatkan Regulasi‎'
Selasa, 03 April 2018
nett
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Denpasar. Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Bali kembali menggelar Edukasi Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT), Uang Elektronik & Focus Group Discussion (FGD) Pengembangan Elektronifikasi Transaksi pada Selasa (3/4/2018).
Selain perwakilan beberapa bank, acara yang dihelat di Graha Tirta Empul, Gedung KPwBI Bali ini juga menghadirkan pihak Jasa Marga, Blue Bird Group, instansi pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya.
General Manager Blue Bird area Bali Lombok, dr. I Putu Gede Panca Wiadnyana mengatakan dewasa ini beberapa elemen terlihat seolah enggan bertransaksi secara non tunai.
"Beberapa elemen kadang masih keberatan. Banyak yang justru berpikir bahwa elektronifikasi malah lebih banyak ruginya. Apalagi yang diluar kota besar, biasanya merasa ribet karena top up," kata pria yang akrab disapa dr. Panca itu.
dr. Panca berharap, jangan sampai juga eletronifikasi transaksi dianggap hanya sebatas transaksi di tol saja. Pasalnya, menurutnya masih banyak benefit lainnya yang bisa didapatkan.
dr. Panca yang dikenal sebagai salah satu pelopor gerakan non tunai di Bali juga berharap jangan sampai pola pikir seperti itu yang nantinya malah menghambat pengembangan elektronifikasi transaksi.
dr Panca menyarankan terkait gerakan non tunai ini dengan solusi terbaik yakni adanya regulasi yang bersifat memaksa.
"Kalau mau dijalankan 100 persen, selain sosialisasi kepada masyarakat, kuncinya ya kalau bisa dibuatkan regulasi agar penggunaannya bisa lebih luas lagi," tegasnya mengakhiri.(BB).