Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Mimih Dewa Ratu! Sekeluarga Tersambar Petir, Dua Orang Tewas di Kubu, Karangasem

Minggu, 25 Februari 2018

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

ilustrasi/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com-Karangasem. Satu keluarga di kabupaten Karangasem, Bali menjadi korban sambaran petir, Minggu 25 Februari 2018 sekira pukul 14.30 wita. 
 
 
Satu keluarga yang berjumlah 9 orang tersebut, 2 orang dinyatakan meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi di tegalan atau tepatnya di sebuah gubuk di Banjar Dinas Tulamben, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangsem.
 
Sementara 7 orang lainnya diantaranya anak-anak mengalami luka bakar  dan masih menjalani perawatan di Puskesmas Kubu, Karangasem.
 
Kapolsek Kubu AKP Made Suadnyana menerangkan, peristiwa itu terjadi diakibatkan cuaca hujan disertai petir yang mengguyur kabupaten Karangasem pada Minggu (25/2) siang.
 
"Benar ada dua orang meninggal atas nama I Wayan Tebeng (70) laki-laki yang beralamat di Banjar Dinas Beluhu Kauh, Desa Tulamben, Kecamatan Kubu dan Ni Nyoman Bawak (35) perempuan alamat sama, keduanya tewas saat berteduh digubuk saat memanen kacang tanah di tegalan," terangnya Minggu (25/2) malam.
 
 
 
Diterangkannya, identitas 7 korban lainnya antara lain, I Ketut Tika (35), Ni Ketut Sari (35), Ni Luh Putu Mei (12), I Kadek Denik (8), I Komang Erik (3) dan I Ketut Purnami (18). "Mereka semua sekeluarga," imbuhnya.
 
Adapun kronologis peristiwa itu, sekira pukul 06.00 wita kesembilan korban bekerja dikebun untuk memanen kacang tanah di lokasi kejadian. Sekira pukul 14.00 wita hujan lebat disertai petir menerjang, kemudian kesembilan korban tersebut berteduh dibawah gubuk, dan tiba - tiba kesembilan orang tersebut disambar petir. 
 
Kemudian sekira pukul 14.30 Wita, saksi I Wayan Sujana, 24 (anak dari I Wayan Jenek) ke gubuk untuk mengambil pakan ternak. Dia melihat I Komang Erik menangis dan korban Ni Ketut Sari mengatakan bahwa telah disambar petir. 
 
"Dari kesembilan orang tersebut dua diantaranya pingsan karena luka bakar sementara dua orang meninggal dengan ciri lebam pada mayat," tukasnya.
 
 
Kemudian saksi I Wayan Sujana pulang memberitahukan kejadian tersebut kepada I Wayan Sutama (45) serta mendatangi TKP dan membawa ketujuh korban yang masih selamat dibawa ke Puskesmas Kubu I.
 
"Hasil penyelidikan sementara, petir menyambar korban karena berada di sebuah gubuk yang berada di tempat paling tinggi diantara hamparan kebun kacang yang luas," pungkasnya.(BB)


Berita Terkini