Antisipasi Gunung Agung Erupsi, Menhub Siap Alihkan Penerbangan ke 7 Bandara Ini

Sabtu, 23 September 2017

ist

Baliberkarya.com-Nasional. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menyebut ada tujuh bandara yang 'stand by' bila Gunung Agung, Bali mengalami erupsi.

Hal ini menyusul keterangan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang menaikkan status Gunung Agung dari Siaga menjadi Awas.

"Makanya kita persiapkan bandara-bandara yang lain. Ada lima sampai tujuh bandara," terang Budi saat mendampingi Menteri LHK blusukan di Balegandrung, Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (23/9/2017).

Adapun, tujuh bandara yang disiapkan adalah Bandara Juanda Surabaya,Bandara Praya, Bandara Blimbingsari Banyuwangi,Bandara Ahmad Yani Semarang,Bandara Adi Sutjipto Jogjakarta, Bandara Sultan Hassanudin Makaassar dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

Namun begitu, kata Budi, meski sudah naik statusnya menjadi awas, namun seluruh penerbangan ke Bali masih berlangsung dengan baik.

"(Pergerakan pesawat) belum terganggu, pesawat masih bisa take off landing di bandara," jelas Budi.

Budi menyebut bila erupsi terjadi pihaknya sudah mempersiapkan dengan matang untuk mengevakuasi penumpang yang hendak menuju Bandara Ngurah Rai, Bali.

"Tapi 'just incase' nanti ada erupsi, kami sudah menyiapkan satu plan dimana penumpang akan dievakuasi," ujarnya.

Dia berharap erupsi yang terjadi tidak terlalu besar supaya wisata Bali yang sudah amat bagus tidak terganggu. Sejauh ini, ia mengatakan, penerbangan di Bali masih normal kendati terjadi peningkatan aktivitas Gunung Agung.(BB/icom).

• TAGS:
• Berita
• Opini
• Nasional
• Baliberkarya