Baliberkarya.com-Bangli. Memenuhi undangan Parisada Hindu Dharma Kabupaten Bima dan panitia upacara Pujawali di pura Agung Udaya Parwata Tambora, Rabu (6/9) rombongan OPD Kabupaten Bangli yang dipimpin oleh Bupati Bangli didampingi Ibu Bupati ngaturang bakti di pura Agung Udaya Parwata Tambora. Turut hadir perwakilan PHDI Kabupaten Bima, panitia karya dan masyarakat setempat. Upacara di puput oleh Jero Gede Duwuran Pura Agung Udaya Parwata Tambora.
Jero Mangku Made Sukastra/Jero Mangku duwuran Pura Agung Udaya tambora menyampaikan ucapan terimakasih telah memenuhi undangan dalam rangkaa puja wali yang puncaknya jatuh pada purnama ka (3) tiga, dijadwalkan ngadeg selama tiga hari. Sedikit diceritakan bahwa pembangunan pura Agung Udaya Parwata Tambora ini adalah atas petunjuk Ida pedanda gede Putra dari gria Buleleng yang datang ke Tambora, pada tahun 1984. "kemudian disitulah beliau bersabda wahai umat Hindu yang ada di tambora kalo ingin membuat pura disinilah tempatnya, jika nanti sudah ada pura kelak akan banyak pemedek datang ke tempat ini" demikian sabda yang di tirukan Jro Mangku Duwuran. Lanjut ditancapkanlah turus lumbung sebagai tanda tempat dibangunnya pura dan akhirnya dilanjutkan dengan pembangunan 2 (dua) pelinggih Padmasari dan Nglurah, yang diplaspas pada tahun 1985, berikutnya dengan usaha PHDI dan umat setempat memohon kepada Bupati Bima akhirnya di berikan lahan untuk Pura seluas Dua Hektar yang rekomendasinya keluar tahun 2004. Pembangunan dilanjutkan, masih berupa bangunan kecil sampai akhirnya tahun 2007 terkena bencana gempa bumi yang menghancurkan seluruh bangunan pura, akhirnya dirinya beserta tim menghadap jro gede batur memohon petunjuk untuk membatu pembangunan pura, akhirnya berkat partisipasi para bupati dan walikota di bali akhirnya sudah bisa terwujud kembali bangunan seperti saat ini. Ditambahkan lagi saat ini masih banyak bangunan yang perlu untuk dilengkapi seperti candi bentar, tembok pembatas pura, sehingga lenggkap layaknya pura yang ada di Bali. "oleh karena itu besar harapan kami kepada para umat dari Kabupaten Bangli dan Bali pada umumnya ikut berpartisipasi untuk pembangunan Pura Agung Udaya Tambora ini.
Sementara itu Bupati Bangli I Made Gianyar menyampaikan kedatangan rombongan dari kabupaten babgli sudah kesekian kalinya dan saat ini kita tangkil dengan lebih banyak peserta dari pimpinan prangkat daerah ke Pura Udaya Parwata Tambora ini yang tiada lain adalah selain untuk memenuhi undangan dalam rangka pujawali yang terselenggara setiap tahun, juga sebagai wujud bakti kita kepada ida batara yang berstana di Pura Udaya Parwata tambora ini untuk memohon keselamatan bagi kabupaten Bangli pada khususnya dan Bali serta seluruh jagat pada umumnya. Ketaatan akan aturan membuat kita tidak dibolehkan mengulirkan bantuan diluar wilayak kerja, hannya boleh di daerah kerjanya saja, meski demikian kita dari Kabupaten Bangli telah berhasil menggumpulkan dana dari partisipasi seluruh pegawai dan para pejabat untuk bisa ikut berpartisipasi ngatyrang Punia dalam penyempurnaan pembangunan di Pura agung Udaya Tambora ini sehinnga pembangunan bisa dilakukan secara bertahap. "Mudah-mudahan hal ini bisa diikuti oleh kabupaten lain sehingga pembangunan bisa lebih cepat terselesaikan sesuai harapan kita bersama" kata gianyar.(BB).