Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Mudarta Siap Dampingi Sudikerta Maju Pilgub Bali

Rabu, 21 Juni 2017

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya.com/ist

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Denpasar. Calon kandidat jelang Pilgub Bali 2018 semakin hari semakin mengerucut. Kali ini, teka teki pendamping Sudikerta dengan slogan Sudikerta Gubernur Bali (SGB) sedikit demi sedikit mulai terkuak. Bahkan, kandidat pendamping SGB dan lingkaran SGB pun kini mulai sedikit buka suara.
 
Wakil Ketua DPD Golkar Bali, I Gusti Putu Wijaya menyatakan saat ini Partai Golkar di Bali sudah bisa dipastikan berkoalisi dengan Partai Demokrat. Wijaya pun mengakui jika Partai Demokrat Bali sudah menyatakan siap bergabung dengan Partai Golkar untuk mengusung SGB dalam perhelatan demokrasi perebutan kursi nomer satu di Bali tersebut.
 
"Kalau Golkar sudah pasti berkoalisi dengan Demokrat, dan Demokrat pun sudah menyatakan siap dengan kita. Hanya saja bagaimana caranya mempersiapkan untuk membuat formal, harapan kita juga bisa berkoalisi dengan partai yang lainya," ucap Wijaya saat ditemui Rabu (21/6/2017).
 
 
Ketua Tim Pemenangan Sudikerta Gubernur Bali (SGB) itu juga mengakui partai asuhan Setya Novanto itu sedang melobi parpol lainnya seperti Gerindra, PKPI, PAN dan Hanura. Namun, Wijaya menegaskan jika sampai saat ini parpol dan kandidat yang diusung semua suaasana dan kondisinya masih cair. 
 
Ia berharap semakin banyak partai yang bergabung mendukung SGB makan akan lebih baik. Pasalnya, di satu sisi semua partai juga mempunyai kepentingan politik dalam Pilpres 2019.
 
"Kalau untuk resminya koalisi ini kan tergantung dengan DPP nya yang sangat menetukan dengan siapa berkoalisi apalagi dengan pilgub ini. Saya harap agar DPP dengan DPD bisa sinkron menjadi satu pintu. Golkar sudah menyampaikan kepada DPP, mudah-mudahan DPP juga bisa membantu memuluskan koalisi dan diharapkan terus bisa berkomunikasi untuk memuluskan koalisi ini," ungkapnya.
 
Wijaya menjelaskan jika sampai saat ini untuk wakil pendamping SGB surveinya sedang berjalan. Menurutnya, ada 13 orang figur tokoh yang di survei untuk wakil baik dari Partai Demokrat dan tokoh Bali lainnya seperti Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta, Tutik, Pak Oles, dan Rai Mantra, Geredeg, Demer dan Sugawa Korry.
 
"Minggu depan sudah ada hasil survei wakil, dan rekomendasi Gubernur tetap pada SGB. Survei sekarang adalah survei yang dilakukan hanya survei penguatan saja," jelasnya.
 
Dalam kesempatan yang sama, kandidat kuat mendampingi Sudikerta yakni Ketua DPD Demokrat Bali Made Mudarta menegaskan kesiapannya mendampingi Sudikerta maju dalam Pilgub Bali 2018 mendatang. Baginya, sebagai kader yang taat pada induk partai akan tunduk dan patuh pada keputusan DPP Demokrat untuk melanjutkan program Bali Mandara.
 
"Oh tentu saya siap dan sangat siap jika itu sudah keputusan DPP. Kita tunggu hasil survei lembaga survei kredibel karena hasil survei menjadi cerminan kehendak dari masyarakat Bali dan kebetulan surveinya sampai saat ini bagus tentu saya harus siap menjadi rekannya SGB. Pokoknya hanya ada satu kata yaitu siap.
 
Mudarta berterus terang jika pihaknya saat ini sedang berkomunikasi dengan Partai Golkar yang memang sejak dulu di Bali tergabung dalam Koalisi Bali Mandara. Ia mengaku kini masing-masing partai yang akan koalisi sedang berproses diinternal karena harus ada acc atau persetujuan dari DPP partai yang tergabung. 
 
Politisi muda asal "Bumi Mekepung" Jembrana mengatakan sudah mengajukan opsi-opsi ke DPP dan Partai Demokrat sendiri rekomendasi akan turun pada bulan September. Pada awal bulan November sudah bisa di deklarasikan lantaran itu arahan yang sudah dilakukan sesuai dengan arahan Rakernas di NTB beberapa waktu lalu.
 
"Poros ke Golkar memang salah satu utama kami untuk berkoalisi, dan tentunya komunikasi ini tidak langsung tetapi harus melalui proses dari DPP dan semangat melanjutan program Bali Mandara yang sangat di harapkan dilanjutkan oleh rakyat. Rencana koalisi ini akan dilanjutkan progresnya dan dimatangkan dengan surat perjanjian kerjasama menyangkut juga siapa-siapa yang akan diusung dalam kesepakatan koalisi yang akan dibangun oleh Bali Madara Plus," terangnya mengakhiri.(BB).


Berita Terkini