Ini Kisah Mistis yang Dialami Tokoh Spiritual Pengawal Pengalian Sumur Tua
Minggu, 28 Mei 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Dewa Kade Mudiana (52), seorang tokoh spritual asal Desa Yehkuning, Jembrana menuturkan kisah mistisnya saat mengawal proses penggalian sumur tua yang berisi tulang belulang eks anggota PKI tersebut.
Ditemui dilokasi pengalian Mudiana menuturkan, selama mengawal penggalian tersebut dia mengaku tidak pernah mengalami kejadian yang aneh, termasuk mimpi-mimpi aneh.
Hanya saja diawal prosesi upacara menjelang penggalian pada 23 Mei lalu, begitu tiba di lokasi dia melihat kepulan asap menyerupai gas. Asap tersebut terus mengepul tepat diatas sumur tua yang akan digali.
"Orang lain tidak ada yang melihat kepulan asap tersebut, meskipun saat itu ada banyak orang di lokasi. Hanya saya yang melihatnya,” ujar Mudiana, Minggu (28/5/2017).
Asap tersebut menurutnya seakan-akan menjukan kepada dirinya lokasi sumur tua berisi tulang belulang salah seorang eks anggota PKI tersebut.
Padahal sebelumnya tidak ada yang tahu di titik mana lokasi sumur tua tersebut karena sudah lama diurug dan rata dengan permukaan tanah.
"Setelah itu, hari-hari berikutnya saya tidak pernah mengalami kejadian aneh-aneh. Bermimpipun tidak pernah lagi,” tuturnya.
BACA JUGA :
Baru tadi pagi menjelang siang saat dia menuju lokasi panggalian dan merupakan pengalian terakhir, dia mendapat musibah yang tak terduga.
Mobil yang dikendarainya saat menyusuri jalan desa, tepatnya di kawasan Kelurahan Lelateng, Negara tiba-tiba menabrak pohon yang tumbuh di pinggir jalan. Padahal waktu itu arus lalu lintas sepi.
"Hanya waktu itu saya lihat ada dua gadis cantik nyebrang jalan. Daripada nabrak, terpaksa saya menghindar. Tahu-tahunya nabrak pohon,” kisahnya.
Setelah menabrak pohon, mobilnya langsung masuk ke sawah dengan kedalaman sekitar lima meter. Mobilnya ringsek, namun ajaib Mudiana tidak mengalami cidera sedikitpun.
Yang paling menganehkan ternyata dua wanita canting yang menyebrang tersebut ternyata sudah tidak ada alias lenyap. Saat itulah dia yakin dua wanita yang dilihatnya bukan manusia melainkan mahluk gain.
"Mungkin dua wanita itu bermaksud menghalangi niat saya mengawal prosesi penggalian itu ataukah karena tujuan lain,” tutupnya.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025