Tulang Belulang Eks Anggota PKI itu Akan Diaben
Minggu, 28 Mei 2017
Baliberkarya.com
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Sejak awal proses penggalian sumur tua yang berisi tulang belulang diduga eks anggota PKI tersebut selalu dikawal oleh seorang tokoh spiritual.
Bahkan proses penggalian tersebut didahului dengan upacara atau ritual khusus secara Agama Hindu agar proses penggalian berjalan lancar dan tidak mendapatkan mara bahaya.
Dewa Kade Mudiana, tokoh spiritual yang mengawal proses penggalian tersebut ditemui di lokasi pengalian mengatakan, setelah tulang belulang ditemukan akan dilaksanakan Pecaruan Nawa Gempang.
BACA JUGA :
Banten caru Nawa Gempang ini menggunakan sarana 5 ekor ayam manca warna/manca sata, 1 ekor bebek bulu sikep dan 1 ekor bebek selem/hitam guna menetralisir karang/kebun dari aura magis.
"Kemudian tulang belulang dibakar di Setra (kuburan) setelah jadi abu di urug dan dilakukan pecaruan," terang tokoh spiritual asal Desa Yeh Kuning, Jembrana ini, Minggu (28/5/2016).
Tujuannya menurut Mudiana, agar arwahnya mendapatkan tempat yang lebih layak dan tidak lagi berada di kebun tersebut. Prosesi upacara yang dilakukan sama seperti upacara pengabenan.
"Prosesi upacara itu nanti akan dilakukan oleh pihak keluarga tulang belulang itu. Sedangkan pemilik kebun hanya melakukan prosesi pecaruan di kebunnya,” tutupnya.(BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025