Wagub Sudikerta Dukung Pertemuan Penataan Pesisir dan Laut Yang Akan Digelar di Bali
Kamis, 18 Mei 2017
Humas Provinsi Bali
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Denpasar. Bali kembali dipercaya menjadi lokasi penyelenggaraan pertemuan The Fourth Intergovernmental Review Meeting (IGR-4) dan Third Gobal Land-Ocean Connections Conference (GLOC-3).
Pertemuan tingkat Internasional yang rencananya akan digelar pada tanggal 23-27 Oktober 2017 tersebut mendapat dukungan dari Wagub Ketut Sudikerta, yang disampaikannya saat menerima audensi rombongan panitia kegiatan yang dipimpin oleh Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Heru Waluyo Koesworo, di ruang kerja Wagub, Kamis (18/5/2017).
“Kami ucapkan terima kasih karena Bali kembali dipercaya sebagai tempat diselenggarakannya kegiatan ini, yang tentunya menjadi peluang pertumbuhan ekonomi dan pariwisata Bali,” ujar Sudikerta.
Terkait tujuan pertemuan yang akan membahas upaya pemulihan, pemeliharaan, pengawasan dan perlindungan ekosistem pesisir dan laut, sebagai upaya pengelolaan pesisir terpadu, menurut Wagub Sudikerta sangat dibutuhkan saat ini, untuk menanggulangi masalah-masalah pencemaran lingkungan dan masalah sampah, yang menjadi tanggung jawab bersama oleh semua pihak tanpa terkecuali, khususnya Bali guna mendukung sektor pariwisata sebagai penghasil PAD terbesar.
“Sumber daya alam pesisir dan laut Bali seperti terumbu karang, hutan mangrove dan lain-lain mempunyai potensi yang sangat besar untuk mendorong pembangunan pariwisata kita kedepan, untuk itu perlu dijaga, dan melalui kegiatan pertemuan tersebut semoga ada solusi bagi penanggulangan pencemaran maupun pengelolaan sumber daya alam kita,” cetus Sudikerta.
BACA JUGA :
Lebih jauh, Sudikerta juga menyampaikan kesiapannya mendukung fasilitasi yang dibutuhkan guna memperlancar kegiatan tersebut. Pertemuan yang rencananya juga akan diikuti oleh delegasi negara-negara tetangga, menjadi penekanan Wagub Sudikerta terutama terkait kelancaran pihak imigrasi dan bea cukai.
Seperti disampaikan sebelumnya oleh Direktur Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Pesisir dan Laut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Heru Waluyo Koesworo, Bali dipilih menjadi lokasi penyelenggaraan pertemuan IGR-4 dan GLOC-3 yang rencananya di gelar di Nusa Dua selama 5 hari pada tanggal 23-27 Oktober 2017.
Peserta yang akan ikut dalam pertemuan tersebut diperkirakan mencapai 500 orang yang terdiri dari beberapa delegasi dari luar maupun dalam negeri. Hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut diantaranya indek kebersihan lingkungan didunia, pemanfaatan wasted water, serta pemanfaatan detergen sebagai salah satu penyebab pencemaran air sungai.
Ia berharap pertemuan tersebut selanjutnya bisa menghasilkan program aksi, bukan hanya sekedar pembahasan semata. Demi kelancaran kegiatan, Ia sangat berharap dukungan dari Pemerintah daerah. Untuk itu, jajaran Pemprov Bali pun menurutnya akan dilibatkan dalam susunan kepanitiaan. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025