Tahun 2020, Air Bersih Aliri Seluruh Jembrana
Minggu, 07 Mei 2017
Humas Kabupaten Jembrana
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Jembrana. Pemerintah Pusat membentuk Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas). Program ini merupakan penyediaan air bersih dan sanitasi bagi masyarakat perdesaan dan pinggiran kota melalui pendekatan berbasis masyarakat.
Pemkab Jembrana menggelar sosialisasi Pamsimas di Wantilan Pura Jagatnatha Negara, beberapa waktu lalu.
Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan yang hadir sekaligus membuka sosialisasi Pamsimas kali ini mengatakan Pamsimas ini merupakan program yang sangat luar biasa dari pemerintah pusat dalam menyelesaikan permasalahan air bersih dan sanitasi.
“Bagi kami di Jembrana, air bersih dan sanitasi juga menjadi persoalan. Banyak masyarakat kita yang belum mendapatkan air bersih dengan layak,“ ujarnya.
Lanjut Kembang, kedepan di tahun 2020 sesuai dengan target pusat, 100 persen masyarakat Jembrana sudah mendapatkan akses sanitasi dan air bersih yang layak.
"Saya berharap partisipasi serius perangkat desa dalam mensukseskan program ini,” harap Kembang.
BACA JUGA :
Di tahun ini menurut Kembang Hartawan, melaui program Pamsimas Kabupaten Jembrana mendapat bantuan langsung masyarakat (BLM) dengan total anggaran sebesar Rp 2.205.000.000 kepada 9 desa.
Sembilan desa tersebut diantarannya, Berambang, Gumbrih, Manggissari, Medewi, Mendoyo Dauh Tukad, Pengeragoan, Pergung, Warnasari, Yeh Embang Kangin.
Dalam program tersebut, Pemkab Jembrana menganggarkan Rp 751.294.000 untuk pendampingan 3 desa yang mencakup Yehembang Kauh, Dangin Tukadaya, Pendem.
"Tentunya bukan itu saja, melalui DAK Penugasan air minum di tahun 2017 ini kami telah menetapkan 7 desa kelurahan sebesar Rp 5 Milyar,” imbuh Kembang.
Dana tersebut dialokasikan pada sejumlah desa antara lain Pangyangan, Asah Duren, Pulukan, Pancaseming, Baler Bale Agung, Ketiman Kaja, Samblong.
Dengan anggaran yang bersumber dari berbagai program, pihaknya yakin untuk mencapai akses 100% akses air minum di tahun 2020 bisa diwujudkan.
Hal ini bisa terwujud atas kerjasama, koordinasi, kabupaten dan pemerintah desa sebagai ujung tombak pelaksanaan di bidang air minum.
Koordinator Pamsimas Kabupaten Jembrana Izzul Himamsyah mengatakan, target kedepan di tahun 2020 sesuai dengan target pusat, 100 persen masyarakat Jembrana sudah mendapatkan akses sanitasi dan air bersih yang layak sangat memungkinkan.
“Berdasarkan hitung hitungan yang rasional diambil dari data eksisting, data yang ada di lapangan. Dan Jembrana sangat berpotensi bahkan melampaui target tersebut,” terangnya.
Langkah–langkahnya tentunya pelaksanaan program reguler pamsimas, kemudian program kolaborasi yang sudah berjalan di OPD terkait seperti program DAK Air Minum, DAK PAM STBN, Hibah Air Minum Pedesaan.
Pada sosialisasi tersebut, turut hadir Koordinator Pamsimas Provinsi Bali, Efendi Tahier, Ketua Pokja Sanitasi AMPL Kabupaten Jembrana Gusti Putu Mertadana, Kepala Bappeda Litbang Jembrana I Ketut Swijana, Camat se JEmbrana, Kepala Desa/Lurah se Jembrana, Tim Pamsimas dan Fasilitator Masyarakat Jembrana.(BB)