Blue Bird Support Lomba Ogoh-ogoh Kuta. Inilah Juara Ogoh-ogoh dan Pragmentari!
Kamis, 30 Maret 2017
Baliberkarya
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Badung. Selain diarak dalam malam Pengerupukan jelang Hari Raya Nyepi, 13 ogoh-ogoh dari 13 banjar di Desa Adat Kuta juga dilombakan yang dinilai langsung oleh wisatawan yang berlibur di Bali.
Tidak hanya bentuk dan keunikan ogoh-ogoh yang dilombakan, namun pragmentari pendukung ogoh-ogoh juga dinilai oleh para dewan juri. Setelah melalui proses penilaian dari para dewan juri, juara ogoh-ogoh dan pragmentari akhirnya diputuskan dan diumumkan disela pemilihan Jegeg Bungan Desa (JBD) Kuta 2017.
Setelah melalui pehitungan yang disaksikan Ketua Sekaa Teruna Teruni dari 13 banjar di Kuta, akhirnya Ketua Panita Festival Seni Budaya Desa Adat Kuta, Komang Alit Ardana mengumumkan juara ogoh-ogoh favorit pilihan wisatawan.
Ogoh-ogoh dari ST. Surya Dharma Banjar Anyar mendapat juara favorit pilihan wisatawan dengan mayoritas dipilih yakni 45 suara. Favorit kedua diraih ST. Mandala Kerti Banjar Pering dengan nilai 18 suara.
Untuk favorit ketiga diperoleh oleh ST. Jeladi Suta Banjar Segara dengan nilai 10 suara. ST. Yowana Giri Banjar Tegal mendapat favorit keempat dengan nilai 9 suara.
Sementara, juara favorit kelima disabet ST. Wana Udaya Parwata Banjar Pengabetan dengan 8 suara. Dan ST. Surya Kencana Banjar Jaba Jero meraih juara favorit keenam dengan nilai 8 suara.
Untuk juara seni pergelaran Pragmentari Ogoh-ogoh untuk juara satu dengan 286 suara diraih ST. Eka Putra Temacun. Juara kedua dengan 255 suara diperoleh ST. Jeladi Suta Banjar Segara. Juara ketiga disabet ST Sadarana Dharma Banjar Pelasa dengan 252 suara.
Juara harapan satu diperoleh ST Wiraditya Banjar Tebasari dengan 251 suara, harapan kedua dengan suara 250 suara diraih ST Wana Udaya Parwata. Sedangkan ST Yowana Giri Banjar Tegal terpilih sebagai juara harapan ketiga dengan nilai 247 suara.
Ketua Panita Festival Seni Budaya Desa Adat Kuta, Komang Alit Ardana mengatakan kegiatan ini dimaksudkan sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk melestarikan adat dan seni budaya. Lomba ogoh-ogoh dilaksanakan bersamaan dengan malam pangerupukan atau sehari menjelang Nyepi.
"Kegiatan ini melibatkan 13 banjar adat di Kuta ini sangat menarik minat teruna-teruni untuk membuat ogoh-ogoh sekreatif mungkin. Kemenangan ini adalah kemenangan kita semua," kata Alit Ardana.
Salah satu perusahaan yang selalu memberikan dukungan bagi kemajuan seni dan budaya adat Kuta yakni PT Praja Bali Transportasi (Blue Bird Group Bali). Perusahaan angkutan taksi terbesar di Bali ini ternyata kali ini sudah kelima kalinya mensupport kegiatan lomba ogoh-ogoh yang digelar oleh Desa adat Kuta guna menyemarakan hari raya Nyepi Tahun Baru Saka 1939.
General Manager Blue Bird Group Area Bali-Lombok, dr. I Putu Gede Panca Wiadnyana mengakui dukungan tersebut sebagai bagian dari perhatian Blue Bird untuk menyemarakan kegiatan Festival Seni dan Budaya Desa Adat Kuta yang rutin dilaksanakan setiap tahunnya.
Salah satunya, kata dr Panca, dengan memberikan dana motivasi yang sudah diserahkan masing-masing sebesar Rp2,5 juta masing-masing untuk 13 STT (Sekehe Teruna Teruna) di 13 banjar di Desa Adat Kuta.
"Selain dana motivasi kita juga persiapkan hadiah bagi para pemenang lomba ogoh-ogoh untuk 3 kategori. Kita selalu mendukung setiap pelaksaan Festival Seni dan Budaya Desa Adat Kuta dengan menyiapkan hadiah lomba ogoh-ogoh di Kuta," tandasnya.(BB).