Bantah Daging Babi Mengandung Meningitis, Dinas Peternakan Kampanyekan Makan Daging Babi
Rabu, 22 Maret 2017
Baliberkarya.com
Baliberkarya.com-Denpasar. Santernya pemberitaan kasus warga terjangkit virus Meningitis Streptococcuns Suis (MSS) belakangan ini, membuat resah banyak pihak termasuk pemerintah.
Pasca merebaknya kasus virus Meningitis Streptococcuns Suis (MSS) yang menjangkiti warga dan harus menjalani perawatan di rumah sakit terdekat, membuat warga kawatir mengkonsumsi berbagai olahan daging babi.
BACA JUGA : Mih Ratu! Akibat Gempa, Puluhan Rumah dan Merajan Warga Rusak
Stigma ketakutan ini juga sangat berdampak terhadap omset penjualan berbagai olahan daging babi anjlok. Bahkan, beberapa minggu belakangan ini pedagang babi guling banyak yang mengeluh karena sepinya pembeli setelah kasus MSS itu merebak di Bali.
Untuk menepis stigma negatif itu, segenap instansi kedinasan di pemprov Bali akhirnya membuat gerakan makan babi guling bersama. Instansi gabungan itu untuk pertama kalinya mengikuti acara makan bersama masakan babi, Rabu (22/3) di halaman kantor provinsi Bali di Renon Denpasar.
BACA JUGA : Bocor! Puluhan Penumpang Kapal Mutiara Biru di Laut Bali Dievakuasi
Acara ini juga melibatkan segenap mahasiswa dan sejumlah pegawai dilingkup provinsi Bali. "Kita sudah lakukan penelitian terhadap daging babi. Saat ini bisa saya katakan aman dari virus MSS (Meningitis Streptococcuns Suis). Terpenting daging diolah dan dimasak dengan benar," ucap Kadis Peternakan I Putu Sumantara.
Sumantara juga menghimbau bahwa warga Bali dalam waktu dekat akan merayakan hari raya Galungan dan Kuningan. Ia mengharapkan agar tidak mengolah masakan yang tidak dimasak seperti halnya menggunakan bahan darah.
Hingga saat ini kasus mengenai adanya pasien yang diduga terjangkit MSS, kata Sumantara, dari hasil lab menunjukkan hanya sebatas suspect.
BACA JUGA : Bali Diguncang Gempa Bulan Maret. Ini Maknanya Berdasarkan Kitab Pelelindon!
Usai memberikan pengertian tentang tidak adanya bahaya mengkonsumsi daging babi. Dirinya langsung menuju meja makan dimana telah dihidangkan dua ekor babi guling.
"Ayo kita makan. Ini saya buktikan, mari kita makan bersama," ajaknya sambil mencicipi daging babi guling yang telah disiapkan.(BB).