Saat Nyepi, PLN Jamin Tak Padamkan Listrik di Seluruh Bali
Kamis, 16 Maret 2017
Istimewa
Baliberkarya.com-Denpasar. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Bali memprediksi penurunan pemakaian listrik pada saat Hari Raya Nyepi, 28 Maret 2017 mendatang. Pada kondisi normal, beban puncak pemakaian listrik di Bali mencapai 860,2 MW dengan kapasitas daya 1305 MW.
"Pada saat Nyepi, beban puncak diprediksi akan menurun sekitar 35 hingga 40 persen. Sementara, beban puncak malam hari diperkirakan hanya 531 MW," kata Deputi Manajer komunikasi dan Bina Lingkungan PT PLN (Persero) Distribusi Bali, I Gusti Ketut Putra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/3/2017).
BACA JUGA : Peradah Bali Minta BNN Edukasi Bahaya Narkoba di Medsos
Penurunan ini, kata pria yang akrabdisapa Jik Putra itu mengaku diakibatkan oleh tidak adanya aktivitas perkantoran, industri dan penggunaan alat elektronik yang lebih sedikit pada pelanggan rumah tangga.
Menurutnya, meski masyarakat Bali saat Hari Raya Nyepi melaksanakan Catur Brata Penyepian, namun PLN tetap menyiagakan personil teknik 24 jam apabila sewaktu-waktu terjadi gangguan kelistrikan di seluruh wilayah Bali.
BACA JUGA : Kedatangan Peraih Nobel Dunia, Unud Diharapkan Bisa Tingkatkan Intelektualitas
"PLN tidak memadamkan listrik saat nyepi, jika ada gangguan listrik dan sangat perlu penanganan juga akan tetap kami layani perbaikannya dan akan melakukan koordinasi dengan pihak keamananan desa dan kepolisian," ungkap Jik Putra.
Tidak hanya menyiagakan personil teknik, lanjut Jik Putra, apabila pelanggan mengalami atau mengetahui adanya gangguan listrik dapat menyampaikan informasi kepada contact center PLN 123 baik melalui telepon ke 123 atau (kode area) 123, atau melalui facebook PLN 123, twitter @pln_123 serta melalui email ke pln123@pln.co.id.(BB).