Nasdem Mulai Rekrut Caleg, Terbuka untuk Siapa Saja
Kamis, 09 Februari 2017
Baliberkarya.com
Baliberkarya.com - Denpasar. Seperti sudah menjadi gaya Partai Nasdem yang selalu mendahului partai lainnya. Kalau biasanya Nasdem memberikan dukungan paling awal kepala bakal calon kepala daerah, kali ini Nasdem melakukan gebrakan baru dalam perekrutan calon anggota DPRD (caleg). Partai Nasdem me-launching Pembukaan Pendaftaran Caleg Partai Nasdem untuk Pemilu Legislatif 2019.
BACA JUGA : 3 Oknum Satpol PP Pemkab Jembrana Terjaring OTT Saber Pungli
Launching dilaksanakan di Kantor DPW Partai Nasdem di Jl. Tukad Batanghari, Kamis (9/2/2017) siang. Pendaftaran Caleg sendiri dilaksanakan mulai 1 – 31 Maret 2017. Siapa saja dipanggil untuk mendaftar, apakah kader Partai Nasdem, masyarakat umum, TNI, Polri, PNS, atau kader partai lainnya. Untuk PNS, TNI, dan Polri harus sudah pension. Sementara untuk partai lain harus mengundurkan diri dari partainya dan siap menjadi kader Partai Nasdem.
BACA JUGA : Kandang Penggemukan Babi di Penatih Adopsi Teknik Murphy Brown
Menurut Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Bali, Ida Bagus Oka Gunastawa, pendaftaran itu untuk caleg untuk DPR RI, DPRD Provinsi Bali dan DPRD kabupaten/kota se-Bali. “Pendaftaran tidak diminta mahar. Kami anti mahar. Mahar politik sangat dibenci Nasdem,” kata Gus Oka Gunastawa.
Dikatakan, pengumuman pendaftaran itu dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada caleg dan kepada masyarakat seluas-luasnya. Proses rekruitmen itu dilakukan sejak awal agar masyarakat mengetahui siapa calonnya dan partai memiliki ruang untuk memperkenalkan calonnya ke masyarakat. Kata dia, seluruh calon yang mendaftar akan disurvei secara ketat tentang seluruh aspek. Penetapan calon akan dilakukan pada Januari 2018 setelah mempelajari hasil survei dengan segala catatannya.
BACA JUGA : Kesetaraan Gender! Inilah Dia Babinkamtibmas Wanita Pertama di Jembrana
“Setelah mendaftar mereka akan diberi ruang dan waktu untuk terjun ke masyarakat. Calon harus siap sosialisasikan dirinya ke masyarakat. Partai juga sudah menetapkan tidak ada skala prioritas bagi para kader yang saat ini sedang berkuasa. Mereka pun wajib mendaftar, mengikuti seleksi seperti biasa. Termasuk akan disurvei dari awal untuk mengikuti proses yang ada,” ujarnya. (BB).