Koperasi Diharapkan Gelar RAT Tepat Waktu
Selasa, 17 Januari 2017
Baliberkarya/ist
Baliberkarya.com - Denpasar. Penyelenggaraan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus dan pengawas merupakan wujud suatu keterbukaan, transparansi, penerapan akuntabilitas kepada anggotanya dalam melaksanakan kegiatan koperasi selama satu tahun memegang peran yang teramat penting, untuk itu pelaksanaan RAT diharapkan dapat digelar tepat waktu setiap tahunnya.
BACA JUGA : Komitmen Pemkot Denpasar Cegah Penyimpangan, Kejari Siap Beri Pendampingan
Demikian disampaikan Wagub Sudikerta dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Dewa Nyoman Patra dalam acara Pembukaan RAT Koperasi Tahun Buku 2016 di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Selasa (17/1/2017).
Lebih jauh Sudikerta menyampaikan dengan pelaksanaan RAT maka akan dapat meningkatkan kepercayaan dan citra koperasi dari anggota atau masyarakat terhadap pengurus koperasi .
"RAT adalah salah satu syarat pokok untuk menjadi koperasi berkualitas, RAT merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi, untuk itu penting dilaksanakan tepat waktu," imbuhnya.
BACA JUGA : Pastika Ingatkan PNS Harus Melayani Rakyat Bukan Dilayani
Dalam menghadapi tingkat persaingan yang makin kompetitif dan perubahan lingkungan yang dinamis, Wagub Sudikerta berharap gerakan koperasi di Bali harus mampu mengantisipasi sekaligus memenuhi tuntutan pasar. Kedepan pengembangan koperasi harus didorong mengembangkan usahanya dengan potensi sumber daya lokal dan berorientasi pasar.
Dalam acara yang dihadiri sekitar 320 anggota,pengurus dan pengawas koperasi binaan Provinsi Bali ini, Sudikerta juga berharap agar kehadiran koperasi bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja, menekan pengangguran dan berperan dalam perekonomian daerah dalam upaya mempercepat terwujudnya visi dan misi Bali Mandara khususnya misi ketiga yaitu mewujudkan Bali yang sejahtera dan sukerta lahir batin.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali I Dewa Nyoman Patra dalam laporannya menyampaikan bahwasannya penyelenggaraan kegiatan ini sebagai upaya menyamakan komitmen koperasi binaan Provinsi serta sebagai ajang berkumpul untuk saling mengenal antara satu koperasi dan koperasi lainnya sehingga akan mudah melakukan kerjasama sehingga keberadaan koperasi akan bisa menjadi pintu gerbang untuk menuju masyarakat sejahtera.
BACA JUGA : Jadi Keynote Speaker di IKIP PGRI, Sudikerta Ajak Peserta Seminar Jadi Pemimpin
Dewa Patra menambahkan berdasarkan data Desember 2016, jumlah koperasi di Bali 4.955 koperasi atau naik 3,35â„… dan mampu menampung tenaga kerja level manajer 1.555 orang atau naik 6,51â„… dan level karyawan 21.300 orang atau naik 4,94%. Terkait pelaksanaan RAT, Dewa Patra berharap koperasi binaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali yang berjumlah 169 koperasi untuk selalu melaksanakan RAT tepat waktu yaitu bulan Januari sampai Maret bagi koperasi primer dan bulan Juni batas waktu bagi koperasi sekunder.
"Tahun lalu koperasi binaan Provinsi sebanyak 140 koperasi atau 97,22â„… laksanakan RAT sedangkan capaian RAT se Bali 2.670 koperasi atau 63,62â„…, jumlah ini saya harapkan akan terus meningkat hingga 100% ," tuturnya.
Dalam acara tersebut juga dilaksanakan penyerahan 20 sertifikat pemeringkatan / koperasi berkualitas yang telah dinilai oleh Lembaga Independen ( PT Surveyor Indonesia ) serta dilanjutkan dengan sosialisasi SKIM Kredit KUKM (Dana Penguatan Modal) yang disampaikan oleh Wakil Kepala Divisi Kredit Bank BPD Bali I Gusti Ayu Citra Wati.(BB).