Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Senderan Pura Segara Gilimanuk Diperbaiki Telan Dana Rp 580 Juta

Minggu, 20 November 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

Baliberkarya

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Jembrana. Kerusakan senderan Pura Segara akibat abrasi yang berlokasi di dekat dermaga LCM Gilimanuk, Jembrana akhirnya ditangani pihak terkait. 
 
Senderan yang rusak diduga akibat aktivitas bongkar muat kapal penyeberangan di Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk ini diperbaiki dengan dana sekitar Rp 580 Juta.
 
Senderan sepanjang sekitar 200 meter yang melindungi Pura Segara Gilimanuk ini mulai mengalami kerusakan sekitar tahun 2015 lalu. "Melubernya" aktivitas kapal penyeberangan di dermaga Landing Craft Machine (LCM) Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk hingga ke depan senderan Pura diduga menjadi penyebab utama hancurnya senderan ini.
 
Kondisi ini kian diperparah dengan arus Pasang-Surut air laut di Selat Bali yang terbilang cukup ganas hingga mengkikis senderan tersebut. 
 
Lantaran lama tak kunjung diperbaiki, Ketua DPRD Kabupaten Jembrana, I Ketut Sugiasa hingga beberapa kali turun ke lokasi guna menekan pihak terkait agar segera memperbaiki senderan tersebut.
 
"Perbaikan senderan ini dimulai sejak pekan lalu," terang Bendesa Pakraman  Gilimanuk, I Ketut Galung, Minggu (20/11/2016)
 
 
Setelah lama ditunggu, menurut Galung, senderan ini akhirnya diperbaiki dengan dana sosial dari sejumlah instansi terkait yang berada di Pelabuhan seperti PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero), Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (GAPASDAP) serta pihak lainnya.
 
Senderan Pura Segara Gilimanuk, kata dia, diperbaiki dengan dana sekitar Rp 580 Juta. Nantinya senderan ini akan menggunakan Batu Armor seperti senderan-senderan abrasi lainnya agar lebih tahan dari gempuran pasang surut air laut. 
 
Pihaknya berharap kapal-kapal penyeberangan tak lagi bersandar di depan senderan agar tak kembali menimbulkan kerusakan.
 
"Kami tak tahu kapan target selesainya senderannya karena pasang surut air laut di sini sangat deras. Kami juga sebagai pengawas di sini agar senderannya tidak seperti yang dulu lagi cepat rusak," tandas Galung.
 
Sementara itu, Manager Usaha PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk, Sugeng Purwono membenarkan jika biaya perbaikan senderan tersebut berasal dari dana sosial semua instansi terkait yang bekerja di Pelabuhan.
 
Namun pihaknya mengaku tidak mengetahui besaran sumbangan dari masing-masing instansi atau perusahaan tersebut.
 
"Kami serahkan pengerjaannya ke tim perbaikan senderan. Di sana ada pihak Desa Adat Gilimanuk dan Kelurahan Gilimanuk. Jadi kita hanya siapkan dananya saja," jelas Sugeng ketika dikonfirmasi awak media. (BB).


Berita Terkini