Klungkung Pecahkan Rekor Pengiriman Atlet PON. Luar Biasa!
Rabu, 31 Agustus 2016
Baliberkarya/ist
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com-Klungkung. Kabupaten Klungkung pertama kali mengirimkan kontingen atlit mewakili Provinsi Bali dalam PON XIX/2016, sebanyak 19 atlet dari 12 Cabang Olahraga. Pada Kesempatan ini Kontingen Atlet Klungkung dilepas Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Ketua KONI Bali I Ketut Suwandi dan Ketua KONI Kabupaten Klungkung Dewa Gde Oka Subawa beserta instansi terkait bertempat di GOR Swecapura Gelgel , Rabu (31/8/2016).
Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah pesta olahraga nasional di Indonesia yang diadakan setiap empat tahun sekali dan diikuti seluruh provinsi di Indonesia. Dan PON XIX/2016 yang diselenggarakan di Bandung, Jawa Barat, dari tanggal 17 sampai 29 September 2016.
Ketua KONI Klungkung Dewa Gede Oka Subawa dalam sambutannya menyatakan Klungkung pertama kali mengirimkan 19 orang Atlit mewakili Provinsi Bali yang diantaranya berada pada cabang Binaraga, Voli Pantai, Dansa, Judo, layar, Menembak, Panjat Tebing, Silat, Taekwondo, Cricket, dan Tenis Meja. Sekarang Atlet Klungkung berkekuatan 62 orang merupakan hal yang sangat luar biasa baik dari segi kualitas maupun kwantitas. Serta Klungkung mendapatkan kepercayaan dari pengurus Provinsi Bali cabang kabaddi dengan mengikutsertakan 23 atlet Klungkung untuk mengikuti Pertandingan Eksibisi cabang Olahraga Kabaddi, “Cabang Olahraga yang baru terbentuk tetapi memperoleh kepercayaan untuk mewakili Bali pada pertandingan eksibisi tersebut yang akan dilaksanakan di Bandung nantinya,” ujar Dewa Gede Oka Subawa. Serta mengirimkan 3 orang atlet Gateball untuk pertandingan eksibisi Gateball. Dan 17 orang official dari cabang olahraga yang dikirim, sehingga berjumlah 62 orang.
Ketua KONI Provinsi Bali dalam sambutannya mengatakan bahwa para atlit Klungkung yang terpilih mewakili Provinsi Bali diseleksi melalui PraPON yang diselenggarakan pada akhir tahun 2015.
Bupati Suwirta dalam sambutannya mengatakan agar melaksanakan motivasi yang diberikan secara bersungguh-sungguh agar itu menjadi karakter kita, hal itu perlu support, proses dan tuntutan. Bupati Suwirta berharap kedepan pemberian motivasi kepada seluruh atlit dan calon atlit agar bisa diberikan jauh-jauh hari sebelumnya, karena penguatan karakter atlit itu jauh lebih penting daripada fisiknya. Apabila karakter atlit sudah kuat, maka atlit akan dapat membentuk fisiknya sendiri serta dapat menjadi atlit yang sejati dan jika kita hanya membentuk fisik tanpa membentuk karakter maka atlit akan sering patah semangat. Atlit sejati muncul dari bakat yang atlit miliki, kemudian dikembangkan karakternya, mentalnya dan selanjutnya baru kembangkan fisiknya. “Motivasi itu sesungguhnya sudah ada pada diri kita semua”, ujar Bupati Suwirta. (BB)
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025