Berkedok Tamu, 2 Pria Asal Bogor Curi Barang Berharga di Villa
Selasa, 30 Agustus 2016
ilustrasi
IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI
GOOGLE NEWS
Baliberkarya.com - Denpasar. Akal bulus dua pria asal Bogor, Jhon dan Abdul berujung di penginapan sel tahanan Polsek Kuta, Bali. Keduanya ditangkap setelah adanya laporan hilangnya sejumlah barang berharga didalam villa tempatnya menginap di Villa Shanti, Seminyak, Badung.
Dalam melancarkan aksinya, kedua tersangka paruh baya ini selalu datang dengan penampilan meyakinkan layaknya seorang turis. Begitu masuk villa, keduanya sudah langsung mempreteli segala barang berharga yang bisa diuangkan. Bahkan alat pengering rambut pun dimasukkan.
Tidak hanya itu, tersangka juga kerap mengintai tamu lain yang menginap di villa tempatnya bermalam. "Kita masih terus mengembangkan kasusnya. Sejauh ini tersangka hanya mengaku satu lokasi saja," ucap Kapolsek Kuta, Kompol I Wayan Sumara, Selasa (30/8/2016).
Sumara mengungkapkan keduanya berhasil ditangkap saat kedapatan tengah menjual hasil barang curiannya Ipod Dock di kawasan Jalan Oberoi, Seminyak, Badung, Minggu (28/8) lalu.
Dari pengakuan kedua pelaku asal Bogor, Jawa Barat ini baru seminggu tour di Bali. "Tujuan kedatangan mereka rupanya memang hendak menyasar villa-villa di Bali yang memiliki sistem pengamanan yang kurang sehingga pelaku dengan mudah mengambil barang-barang di dalam villa," jelasnya.
Saat ini, berdasarkan pengakuan kedua tersangka jika barang yang diambilnya seperti dua buah TV LED 32 inch, Ipod Dock, DVD, HP Samsung dan pengering rambut.
"Jadi modusnya dia ini pencurian dia berpura-pura menyewa villa. Setelah tinggal di villa dia mengintai kamar-kamar lainnya, modus ini cukup lihai agar diketahui stake holder pariwisata," tegasnya.
Menurutnya, dari awal pihak manajemen villa curiga lantaran kedua tersangka saat hendak menyewa villa mengaku tidak membawa KTP dengan alasan tertinggal.
Modus dengan berpura-pura menginap, menurut Sumara, tergolong baru. Diduga keduanya sebelum booking villa berpura-pura sebagai wisatawan. Mereka menyasar villa yang tidak didukung alat keamanan seperti CCTV dan tidak tegas meminta kartu identitas kepada para tamunya.
Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada para pelaku pariwisata agar memperhatikan unsur keamanan dan tidak jangan hanya mementingkan kepentingan bisnis semata.(BB).
Berita Terkini
Berita Terkini
Pemkot Denpasar Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan Resmi
10 Januari 2025
Audiensi Bersama Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan
10 Januari 2025
Bappebti Serahkan Pengawasan Aset Kripto ke OJK dan BI
10 Januari 2025