Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

JL. Patih Nambi XII No.5, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara

Call:081353114888

redaksi@baliberkarya.com

Wao! Aktris Ini Blak-Blakan Soal Keperawanan

Selasa, 30 Agustus 2016

Baliberkarya.com - Suara Rakyat Bali Membangun

istimewa

IKUTI BALIBERKARYA.COM LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baliberkarya.com - Internasional. Bintang sinetron India, Saloni Chopra mendadak jadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat berkat foto-fotonya yang kontroversial di Instagram.

 

Lewat akun Instagram @redheadwayfarer, Saloni mengunggah foto-foto berani yang mengkampanyekan isu pemerkosaan terhadap wanita, tuntutan keluarga, keperawanan, dan bagaimana terpuruknya perasaan seorang korban pemerkosaan.

 

Saloni Chopra adalah wanita yang dikenal lewat perannya dalam serial “MTV Girls on Top” ini bahkan mengunggah foto dengan pose menantang, dimana ia memegang kertas bertuliskan ‘aku perawan’. 

 

Ia juga mengunggah foto wajah babak belur yang mengkampanyekan buruknya perlakuan yang diterima korban perkosaan.

 

Seperti yang dikutip Pinkvilla ia juga tak takut dianggap buruk, hanya karena penampilannya, ia bahkan meminta wanita terutama wanita India lebih berani mengungkapkan apa yang dirasakannya.

 

“Aku seorang perawan. Penampilanku mungkin tak mengatakan aku perawan, memangnya bagaimana penampilan seorang perawan seharusnya? Apa aku tak boleh mewarnai rambut, merokok, membuka kakiku karena aku perawan? Aku bukan gadis yang menggodamu, atau sedang mabuk, hanya karena kau nilai aku dari penampilanku. Apa hubungan penampilan dengan seks? Ya, aku perawan, dan mungkin saja aku akan kehilangan keperawananku besok, atau aku akan mempertahankannya dalam 5 tahun ke depan. Tapi aku berpakaian seperti yang aku mau, dan aku rasa kau tak berhak menghakimiku,” tulisnya.

 

Saloni berharap foto-fotonya bisa membuka pandangan pria terhadap wanita, bahwa wanita tidak pantas diperlakukan dengan buruk, apalagi diperkosa. Menurut Saloni, wanita berhak menjaga keperawanannya, dia juga punya hak untuk mengeksplorasi seksualitasnya sebelum menikah jika ia mau. 

 

Namun kembali lagi semua eksplorasi seksualitas itu perlu dilakukan tanpa paksaan, atau pemerkosaan.(BB/Rimanews)


Berita Terkini